Cacat pada bagian kantung udara (airbag) memaksa Honda Motor menarik 137.000 kendaraan sport baru (SUV) pada pekan ini di Amerika Serikat. Penarikan kendaraan (recall) dilakukan setelah tiga laporan masalah airbag Honda di AS.
Pembuat mobil yang berbasis di Jepang itu menjelaskan, menarik kembali CR-V 2019 untuk menggantikan kabel kawat kemudi dan gulungan kabel sistem pengekang tambahan. Ini dilakukan setelah laporan enam airbag yang tidak berfungsi, meskipun tidak terjadi kecelakaan.
Gerinda logam pada permukaan interior setir dapat mengakibatkan kerusakan yang dapat menyebabkan korsleting dan komponen yang terlalu panas, kata Honda seperti dikutip Reuters.
Penarikan itu mencakup 118.000 kendaraan di Amerika Serikat dan 19.000 di Korea dan Kanada. Serta menambah daftar panjang produksi airbag Takata. Honda diketahui telah mengganti lebih dari 21 juta inflator airbag Takata yang rusak.
Bahkan, sekitar 12,9 juta kendaraan Honda di AS disebut-sebut harus bertanggung jawab atas 14 kematian di AS yang terjadi karena kecelakaan berkendara.
Reuters melaporkan Honda juga sedang menarik kembali 19.000 kendaraan AS yang mungkin memiliki kit pengganti inflator Takata yang tidak dipasang dengan benar sebelum Mei 2018.