close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi proyek AKR Corporindo. Facebook AKR Corporindo.
icon caption
Ilustrasi proyek AKR Corporindo. Facebook AKR Corporindo.
Bisnis
Kamis, 25 Maret 2021 12:09

AKR Corporindo raup laba bersih Rp925 miliar di 2020

Laba bersih perseroan tumbuh 30% pada 2020 menjadi Rp925 miliar, dibandingkan 2019 sebesar Rp713 miliar.
swipe

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2020. Dalam laporan keuangannya yang terbit Kamis (25/3), AKR Corporindo mencatatkan penurunan pendapatan 18,37% menjadi Rp17,7 triliun pada 2020, dari Rp21,7 triliun pada 2019.

Meskipun pendapatan perseroan mengalami penurunan, laba bersih perseroan pada 2020 tumbuh 30% dibandingkan tahun 2019, sebesar Rp925 miliar dari Rp713 miliar. Laba usaha perseroan juga tumbuh 15% menjadi Rp1,25 triliun dari Rp1,09 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Arus kas operasi bersih emiten berkode saham AKRA ini juga tercatat naik 62% pada 2020 menjadi Rp1,06 triliun. Neraca keuangan AKRA mencatatkan penurunan porsi utang terhadap ekuitas menjadi 22%.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo dalam keterangan resminya mengatakan, kinerja perseroan di 2020 menunjukkan model bisnis perseroan yang kuat dan dapat memberikan kinerja yang konsisten, meskipun beroperasi di era yang penuh tantangan. 

"Investasi kami dalam fasilitas penyimpanan pada pelabuhan utama, jaringan logistik, dan platform IT menjadi kunci sukses dalam mengirimkan produk ke pelanggan dengan tepat waktu, serta tanpa kendala," ucap Haryanto, Kamis (25/3). 

Dia melanjutkan, tercapainya efisiensi dalam operasional turut meningkatkan marjin laba usaha pada 2020 menjadi 7,1%, dari 5% pada tahun 2019 dan marjin laba neto menjadi 5,2% dari yang sebelumnya 3,3%. 

AKRA telah menginvestasikan Rp7 triliun dalam lima tahun terakhir untuk mendukung peningkatan infrastruktur logistik dan konektivitas Indonesia. Pengembalian dari investasi ini, menurut Haryanto, akan mendukung pertumbuhan laba dua digit di masa depan. 

Investasi ini termasuk Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) yang telah memberikan kontribusi, bagi profitabilitas perseroan. Haryanto bilang, JIIPE menawarkan banyak keuntungan unik, seperti pelabuhan laut dalam, utilitas dan pelayanan dalam satu pintu, serta kemudahan perizinan. Bersama dengan status KEK dan UU Cipta Kerja, ujarnya, JIIPE akan menarik banyak investor.

Adapun pada 2021 ini, perseroan mencatat telah membukukan penjualan tanah seluas 14 hektare (ha) pada Maret 2021. Perseroan meyakini hal ini akan secara signifikan meningkatkan profitabilitas di kuartal I-2021. 

"AKR telah membayar dividen yang sehat secara teratur, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap para pemegang saham, dan ini akan terus berkelanjutan di masa depan,” kata dia.

Dengan keluarnya laporan keuangan ini, saham AKRA tercatat naik 0,31% ke harga Rp3.240 hingga penutupan perdagangan sesi I, Kamis (25/3). Saham AKRA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp13,01 triliun.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan