close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri BUMN Rini Soemarno belakangan ini sengaja merombak direksi sejumlah perusahaan pelat merah untuk mencari siapa yang tepat untuk memimpin dan mengurus perusahaan. / Antara Foto
icon caption
Menteri BUMN Rini Soemarno belakangan ini sengaja merombak direksi sejumlah perusahaan pelat merah untuk mencari siapa yang tepat untuk memimpin dan mengurus perusahaan. / Antara Foto
Bisnis
Rabu, 12 September 2018 18:02

Alasan Rini Soemarno rombak direksi BUMN

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno merombak jajaran direksi sejumlah perusahaan pelat merah.
swipe

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno merombak jajaran direksi sejumlah perusahaan pelat merah.

Setelah Jobi Triananda dicopot dari Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan kembali merombak jajaran direksi BUMN yang lain. 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Pahala N. Mansury akan diganti pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sedang dilangsungkan Rabu (12/9) sore ini.

Menteri BUMN Rini Soemarno belakangan ini sengaja merombak direksi sejumlah perusahaan pelat merah untuk mencari siapa yang tepat untuk memimpin dan mengurus perusahaan.

Ia mengatakan, perombakan dilakukan lantaran ingin menetapkan orang-orang yang benar-benar ahli untuk menduduki kursi direksi.

"Ya, ada putar-putaran dimana expertise-nya (keahlian) masing-masing. Kita lihat yang satu lebih baik di sini, yang satu lebih baik di tempat yang lain. Tempat-tempat yang kita lihat, oh lebih dibutuhkan di daerah ini adalah untuk expert ini. Jadi ada dasar-dasar itu," ungkap Rini di Energy Building, Jakarta, Rabu (12/9).

Kendati demikian, ia menegaskan, dalam menyusun orang-orang penting di tubuh perusahaan pelat merah, dirinya selalu melihat operasional yang telah dicapai selama satu tahun dan proyeksi kedepannya. Untuk Garuda Indonesia, ia melihat tantangan maskapai pelat merah tersebut besar, sehingga membutuhkan orang baru untuk memimpin.

"Jadi itu semua kita analisa secara total. Tujuannya untuk tingkatkan kinerja BUMN, kerja lebih erat antara dewan komisaris dan direksi," pungkasnya.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan