close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kemasan kertas coklat dan bahan kimia yang terintegrasi, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% . Foto istimewa
icon caption
PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kemasan kertas coklat dan bahan kimia yang terintegrasi, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% . Foto istimewa
Bisnis
Kamis, 09 Juni 2022 15:42

ALDO targetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% pada 2022

ALDO juga baru meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexa Wrap yang pertama di Indonesia.
swipe

PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kemasan kertas coklat dan bahan kimia yang terintegrasi, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba bersih sebesar 40% pada 2022. ALDO
melihat peluang yang semakin besar pada bisnis kemasan ramah lingkungan sehingga diharapkan melalui inovasi-
inovasi yang dilakukan dapat turut mengerek pertumbuhan kinerja ALDO.

Presiden Direktur ALDO H. Sutanto mengatakan, perseroan terus berupaya untuk menghasilkan kinerja yang terbaik, terlebih dengan prospek bisnis kemasan ramah lingkungan yang semakin cerah. ALDO terus berinovasi
pada bisnis berkelanjutan untuk membuat produk-produk ramah lingkungan berkualitas.

"Misalnya produk terbaru kami ialah paper bag sebagai tas belanja dan paper box untuk wadah makanan, obat-
obatan, kosmetik, dan sebagainya. ALDO juga baru meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexa Wrap yang pertama di Indonesia. Hexa Wrap dapat mengurangi sampah plastik dalam industri e-commerce sebagai pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang terbuat dari kertas coklat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah,” papar dia dalam keterangan resminya, Kamis (9/6).

Sebagai informasi, ALDO memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2021 sebesar Rp75,9 miliar. Keputusan ini diperoleh dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ALDO yang digelar pada 9 Juni 2022.

Pembagian dividen ini merupakan upaya ALDO untuk mengapresiasi para pemegang saham atas kepercayaan yang mereka berikan selama ini ke perseroan. Sisa laba bersih pada 2021 sebesar Rp73,77 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan.

ALDO mengawali 2022 dengan kinerja yang baik. Pada kuartal I-2022, ALDO mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8% YoY. Pada kuartal I-2022, ALDO juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6% YoY. Pada kuartal I-2022 sub-grup bisnis kertas ALDO juga memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6% YoY, lalu pada bisnis sub-grup kimia naik sebesar 23,1% YoY.

Pada RUPST ALDO juga telah menyetujui perubahan susunan manajemen. Pada Direksi susunannya menjadi Herwanto Sutanto sebagai Direktur Utama, Willy Soesanto sebagai Direktur, dan Kuswara sebagai Direktur. Di sisi lain, pada Dewan Komisaris susunannya menjadi Lili Mulyadi Sutanto sebagai Komisaris Utama, Erik Sutanto sebagai Komisaris, dan Meigi Sonnata Widjaja sebagai Komisaris.

Ke depan ALDO optimis dapat meraih kinerja yang maksimal dengan melihat potensi bisnis pada 2022. Terlebih
pada sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), serta adanya Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) seiring dengan berkembangnya e-commerce.

“Melihat prospek bisnis ini diharapkan ALDO dapat memperoleh pertumbuhan kinerja pada 2022. Kami akan terus berinovasi dan melihat peluang yang ada untuk terus mengembangkan bisnis dengan terus memperhatikan aspek berkelanjutan,” tutup Sutanto.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan