Perusahaan asuransi Allianz Indonesia memandang prospek industri asuransi pada 2021 masih cukup baik. Hal ini disampaikan Direktur Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo, Rabu (7/7).
Selama pandemi, Bianto melihat secara umum, customer menyadari perlunya asuransi. Terlebih akibat pandemi, banyak masyarakat yang sakit dan biaya perawatannya tidak murah.
"Itu membuat orang sadar akan keperluan asuransi ini. Jadi, dari sisi permintaan meningkat," ujar Bianto, Rabu (7/7).
Akan tetapi, Bianto melihat sisi lain pandemi kontraproduktif, karena membuat daya beli masyarakat berkurang. Sehingga, masyarakat menjadi susah membeli produk asuransi.
Bianto melanjutkan, masyarakat yang kekuatan ekonominya berkurang, akan ditawarkan produk asuransi yang lebih sederhana dan lebih terjangkau.
"Itu yang membuat saya berpikir prospek industri asuransi tahun ini masih cukup bagus, ada peluang bertumbuh," ujar dia.
Bianto pun optimistis di tahun berikutnya, apabila Indonesia keluar dari krisis, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi meningkat dan kemampuan ekonominya bertambah.
"Kalau krisis selesai, industri ini akan tumbuh lebih kuat lagi," ucapnya.