PT Pertamina (Persero) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pekanbaru, Riau, untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) bagi masyarakat.
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Iman Rachman, melakukan sidak di beberapa SPBU pada hari pertama bulan Ramadan ini.
Imam mengatakan, pihaknya memahami proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas usaha yang mendorong peningkatan permintaan BBM.
"Untuk itu, Pertamina menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat, khususnya pada bulan Ramadan dan Idulfitri," ungkapnya dalam keterangan resminya, Minggu (3/4).
Menurutnya, seluruh Direksi Pertamina Holding dan Subholding telah melakukan sidak ke berbagai wilayah di Indonesia. Ini dilakukan guna memastikan tersedianya pasokan BBM dan LPG.
Dia menjelaskan, sebelumnya sidak telah dilakukan Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, ke SPBU di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (1/4) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Mulyono, sidak di Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (2/4).
"Dari hasil sidak direksi tersebut, di Sumbar dan Sumut sudah tidak ada antrean kendaraan. Saat ini, kondisi antrean kendaraan di SPBU Pekanbaru juga sudah terpantau normal," jelasnya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan, Pertamina akan membentuk Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI), yang akan bertugas mulai 11 April-10 Mei 2022.
Satgas RAFI ini akan berkoordinasi dengan instansi terkait, misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), serta TNI dan Polri.
"Kami terus berkoordinasi dan melakukan edukasi serta sosialisasi bersama seluruh stakeholder dan aparat berwenang dalam mendukung penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran," lanjutnya.