close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi pixabay.com
icon caption
ilustrasi pixabay.com
Bisnis
Jumat, 17 Agustus 2018 14:37

Anak usaha PGN temukan cadangan minyak

Anak usaha PGN menemukan cadangan minyak tambahan di blok Pangkah,
swipe

PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), menemukan cadangan minyak bumi di Sumur Eksplorasi TKBY-2 di Wilayah Kerja Pangkah, Jawa Timur.

Direktur Utama Saka Energi Tumbur Parlindungan, mengatakan, Sumur Eksplorasi TKBY-2, yang dibor di lepas pantai utara Jawa Timur telah mencapai kedalaman akhir pada 9.500 kaki.

"Di sumur ini, berhasil ditemukan keberadaan minyak bumi di beberapa lapisan," katanya.

Saka sendiri memiliki hak partisipasi 100% di Wilayah Kerja Pangkah.

Berdasarkan hasil analisa data perekaman bawah permukaan, akan dilakukan beberapa uji kandung lapisan (UKL) untuk mengetahui kemampuan reservoir mengalirkan migas per harinya.

Hasil uji produksi tersebut, akan membuktikan keberadaan migas pada lapisan Tuban, Kujung dan Ngimbang Karbonat, yang membentang dari prospek RGL di timur laut sampai prospek TKBY di bagian barat.

Lokasi Sumur TKBY-2 berjarak sekitar 10 km dari fasilitas produksi well-head platform B, yang merupakan bagian strategi besar eksplorasi Pangkah.

Dengan demikian, optimasi yang dilakukan saat ini terhadap fasilitas produksi yang sudah ada, dapat sejalan dengan tingkat keekonomian dari Blok Pangkah.

Selain menemukan cadangan minyak tambahan di blok Pangkah, Saka Energi, anak usaha PGN di sektor hulu migas, juga melakukan tajak pengeboran di Sumur Eksplorasi WEST SIS-A#1 di Wilayah Kerja South Sesulu pada 17 Agustus 2018.

Tumbur mengatakan, akan menggunakan rig jack up kedua di sumur eksplorasi ketiga, yang dibor Saka di South Sesulu, Selat Makassar.

"Kegiatan pengeboran di Sumur West SIS-A#1 dan keberhasilan eksplorasi di Sumur TKBY-2 merupakan bagian dari kontribusi dan ketekunan Saka Energi dalam melakukan eksplorasi menuju 'giant discovery' dan juga meningkatkan keyakinan bahwa cadangan migas yang signifikan masih dapat ditemukan di Indonesia saat ini," katanya.

Saka saat ini memiliki 12 hak partisipasi di blok migas dalam negeri dan satu di luar negeri.

Tujuh blok di antaranya sudah berproduksi yaitu Pangkah, Muara Bakau, Bangkanai, Ketapang, Muriah, Southeast Sumatera, dan Fasken, yang berada di Amerika Serikat.

Sementara lima blok lainnya belum menghasilkan minyak atau gas karena masih dalam tahap eksplorasi yakni West Bangkanai, Wokam II, South Sesulu, Pekawai, dan West Yamdena.

Dua blok yakni Blok Pekawai dan West Yamdena baru saja dimenangkan Saka dalam lelang terbuka yang dilakukan Kementerian ESDM.
 

 

Sumber: Antara

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan