ANTM targetkan kenaikan produksi dan penjualan

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan kenaikan produksi dan penjualan pada semua komoditas pada tahun ini. Untuk feronikel, ditargetkan naik 19% dengan volume produksi menjadi 26 ribu TNI. Emas ditargetkan menjadi 24 ribu kg, naik sekitar 81% dibandingkan capaian 2017 sebesar 13.202 kg.

Direktur Utama ANTM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, perusahaan mencatatkan penjualan bersih Rp12,65 triliun pada tahun lalu. Emas menjadi komponen terbesar pendapatan, berkontribusi Rp7,37 triliun atau 58% dari total penjualan bersih.

"Kontribusi terbesar kedua pada pendapatan Perusahaan selanjutnya adalah penjualan feronikel, yakni Rp3,22 triliun dari total penjualan bersih 2017," kata dia, Kamis (12/4) di Jakarta.

Sementara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp47 miliar atau Rp1,99 per saham. Angka tersebut merupakan merupakan 35% dari perolehan laba bersih perseroan di 2017 sebesar Rp 136 miliar.

Pemegang saham juga menyetujui laba ditahan sejumlah Rp88 miliar atau 65% dari laba 2017.

Perusahaan mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan pada 2017 dengan laba bersih Rp136 miliar. Capaian itu meningkat 111% dibandingkan 2016 yang hanya sebesar Rp64 miliar.

Pertumbuhan Earning, Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) 2017 mencapai 96% menjadi Rp2,21 triliun.

ANTM merupakan perusahaan pertambangan terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya bahan mineral. Mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan batubara.