close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Angkasa Pura I  berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, bagi pengguna jasa bandara /  sepinggan-airport.com
icon caption
Angkasa Pura I berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, bagi pengguna jasa bandara / sepinggan-airport.com
Bisnis
Jumat, 02 Maret 2018 22:29

AP I implementasikan smart airport

Sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I meningkatkan kualitas pelayanan, bagi pengguna jasa bandara
swipe


PT Angkasa Pura I (Persero) meresmikan pengoperasian Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengoperasian AOCC di Bandara SAMS ini diklaim sebagai pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

Pengoperasian ini sebagai langkah awal dalam melakukan digitalisasi aktivitas operasional bandara dan implementasi smart airport secara menyeluruh di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), agar semakin menegaskan terwujudnya operational excellence dan service excellence. 

"Pada 2018, implementasi AOCC ditargetkan dilakukan pada sembilan bandara," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Jum'at (2/3).

Pembangunan sitem AOCC ini sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I untuk meningkatkan kualitas pelayanan, bagi pengguna jasa bandara. Melalui implementasi sistem teknologi informasi, sehingga adanya pengawasan yang baik dan terintegrasi dalam suatu sistem berteknologi tinggi.

Total pergerakan penumpang pada 2017 di 13 bandara Angkasa Pura I sebanyak 89,7 juta orang, naik 5,9% dibanding total pergerakan penumpang pada 2016 yang sebanyak 84,7 juta orang. Sementara itu, total pergerakan pesawat pada 2017 sebanyak 791.387 pergerakan, naik 3,51% dibanding pergerakan pesawat pada 2016 yang sebanyak 764.531 pergerakan. 

Pertumbuhan trafik dari tahun ke tahun ini yang menegaskan perlunya Angkasa Pura I mengimplementasikan AOCC, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional bandara, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa bandara. 

AOCC di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan merupakan wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara yang terdiri dari unsur 4A yaitu Airport Operator, Airline Operators, Air Navigation, dan Authorities seperti bea cukai, imigrasi, karantina, kepolisian, dan lainnya. 

AOCC di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dilengkapi dengan Airport Operation Control System (AOCS) yang nantinya menjadi sistem kebandaraudaraan terintegrasi. AOCC diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional, service level agreement, dan key performance index bandara sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna jasa bandara.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan Handy Heryudhitiawan, berharap  AOCC bisa mempermudah analisa, prediksi dan identifikas kegiatan operasional dapat tertangani dengan cepat. "Sebagai pengelolah bandara yang memperhatikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan kami membentuk suatu kolaborasi sistem dari unit operasional agar memperlancar pelayanan yang kami berikan kepada pengguna jasa,” tutur dia

Didalam AOCC Bandara SAMS Sepinggan terdapat Central Flight Operation, Controling monitoring Equipment Fasilities Terminal Building dan Information Center dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp9 miliar untuk peningkatannya.

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan setiap harinya melayani 92 penerbangan terdiri dari 23 rute dan 7 maskapai serta luas bandara mencapai 300 Hektar. Sehingga menjadi acuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa.

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan