close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) saat berbincang-bincang dengan media di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.
icon caption
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) saat berbincang-bincang dengan media di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.
Bisnis
Jumat, 06 Maret 2020 20:10

AP I siapkan Rp10,1 triliun tingkatkan kapasitas 7 bandara

Angkasa Pura I menargetkan pendapatan sebesar Rp11,5 triliun pada 2020.
swipe

PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan belanja modal sebesar Rp10,1 triliun tahun 2020 untuk meningkatkan kapasitas tujuh bandara milik perusahaan.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan pengembangan kapasitas tujuh bandara tersebut dilakukan karena perseroan merasa kapasitas masing-masing bandara sudah kurang memadai.

"Ada tujuh bandara yang sedang kita kembangkan. Jadi nanti 2021 bandara kita lebih bagus. Ini kan butuh investasi yang tak sedikit dan kami pastikan investasinya berjalan dengan baik," kata Faik saat bincang-bincang bersama media di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat (6/3).

Adapun tujuh bandara yang akan ditingkatkan kapasitasnya adalah Bandara Adi Soemarmo di Semarang, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas 1,3 juta penumpang per tahun menjadi 4,1 juta penumpang. Bandara ini akan memiliki stasiun kereta api dan akan menjadi bandara milik AP I pertama yang terhubung dengan jalur kereta api,

Kemudian, pengembangan kapasitas terminal I Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur yang memiliki kapasitas 7 juta penumpang per tahun, menjadi 11 juta penumpang.

"Kami harap bulan Mei pengembangan kapasitas Bandara Juanda sudah rampung dengan kapasitas baru. Kami targetkan selesai sebelum lebaran," ujar Faik.

Kemudian, Bandara El Tari di Kupang juga akan ditingkatkan kapasitasnya dari 1 juta penumpang per tahun menjadi 2,8 juta penumpang per tahun. Rencananya, peningkatan kapasitas ini akan diselesaikan sebelum lebaran Idulfitri 2020.

Lalu, Bandara Pattimura di Ambon, Maluku juga akan ditingkatkan kapasitasnya dari 1 juta ke 2,1 juta. Kemudian Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara akan ditingkatkan kapasitasnya dari 2,6 juta ke 5,7 dan ditargetkan selesai Desember 2020.

Selain itu, Bandara Internnasional Lombok, NTB, akan ditingkatkan kapasitasnya dari 2,5 juta penumpang ke 4 juta penumpang. Peningkatan ini ditargetkan selesai pada Januari 2021.

Terakhir, adalah Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan yang akan ditingkatkan cukup signifikan dari 7 juta penumpang ke 15,6 juta penumpang per tahun.

Dengan peningkatan kapasitas tersebut, AP I memperkirakan nilai aset mereka akan meningkat cukup signifikan dari Rp42,8 triliun tahun 2019, menjadi Rp48,8 triliun. Faik pun mengatakan AP I menargetkan pendapatan sebesar Rp11,5 triliun pada 2020, dengan laba bersih Rp1,4 triliun.

"Tentu saja bottom line-nya adalah bagaimana kami bisa melayani seluruh penunmpang yang memanfaatkan bandara yang kami kelola. Itu sesuai dengan peran kami untuk memastikan bahwa pelayanan di bandara kita lebih baik lagi," tutur dia.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan