close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi di 2019 hanya sebesar 5,2%./Eka Setiyaningsih
icon caption
Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi di 2019 hanya sebesar 5,2%./Eka Setiyaningsih
Bisnis
Rabu, 05 Desember 2018 17:54

Apindo prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 hanya 5,2%

Prediksi angka pertumbuhan tersebut dilihat berdasarkan beberapa faktor.
swipe

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) nampaknya tidak seoptimis pemerintah dalam menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun depan.

Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi di 2019 hanya sebesar 5,2%. Lebih rendah dari target pemerintah yang tercantum dalam APBN 2019 sebesar 5,3%.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, mengatakan prediksi angka pertumbuhan tersebut dilihat berdasarkan beberapa faktor, yakni kondisi ekonomi global dan masa pemilihan presiden (pemilu).

"Ini konservatif dari pemerintah dimana target tahun depan 5,3%. Kami hanya menargetkan 5,2% karena melihat beberapa faktor yang akan membuat pertumbuhan kita banyak tertekan. Seperti tahun ini, di mana salah satu faktornya adalah tekanan global," kata Hariyadi dalam konferensi pers di gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (5/12).

Hingga kini kondisi perekonomi global belum bisa diprediksi. Pasalnya, saat ini masih terjadi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sehingga bisa memengaruhi perekonomian Indonesia.

"Kita lihat di G20, AS dan China baru gencatan senjata dan 90 hari tidak ada kenaikan tarif. Tapi kami tidak tahu seperti apa kondisinya. Jadi tekanan ini kami pandang cukup berpengaruh besar ke ekonomi kita," sambungnya.

Faktor lainnya yaitu, masa pemilu yang tidak menutup kemungkinan merubah kabinet pemerintahan. Sehingga bisa memengaruhi penilaian dari para pelaku usaha.

Menurutnya, hal ini akan menyebabkan penurunan efektivitas oleh pejabat negara dan memengaruhi pencapaian target.

"Kami juga belum mengetahui menteri-menteri ekonomi seperti apa, karena nanti terbentuk Oktober 2019. Jadi kurun waktu 10 bulan itu akan digerakkan kabinet sekarang. Kemudian, beberapa bulan menjelang April, efektivitas pekerja dari kabinet seperti apa. Selama masa pemilu jadi akan memengaruhi penilaian kami untuk mencapai target," jelas Hariyadi.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan