Aplikasi Aiqqon permudah pembayaran UMKM

PT Aiqqon Triarta Mas meluncurkan aplikasi pembayaran digital non-tunai mereka yang bernama Aiqqon.

Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (15/7). Founder Aiqqon Thomas Nugroho menjelaskan keunggulan aplikasi Aiqqon. 

Lewat Aiqqon konsumen dapat memilih untuk menggunakan berbagai alat pembayaran. Termasuk kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik baik yang diterbitkan dari beragam bank penerbit maupun dari berbagai penyedia Uang Elektronik di Indonesia. 

"Jumlah electronic data capture (EDC) di Indo hanya 1,1 juta unit. Sementara pedagang yang bisa memiliki EDC hanya 650 ribu karena proses untuk memiliki EDC sangat rumit. Makanya penetrasinya sulit. Aiqqon hadir untuk menengahi hal tersebut," kata Thomas di BEI, Senin (15/7).

Lewat Aiqqon, merchant atau UMKM bisa menerima pembayaran dari JCB, Visa, Mastercard, Link aja, True money, Doku Wallet melalui smartphone. Apabila, proses pembuatan EDC memakan waktu 14 hari kerja. Nah, lewat Aiqqon bisa dipangkas menjadi hanya butuh waktu 10 menit. 

Saat ini sudah lebih dari 1.000 merchant yang bergabung dengan Aiqqon dengan total transaksi sekitar Rp1 miliar. 

"Karena kami baru sebulan beroperasi, untuk target pertumbuhan merchant saat ini kami estimasi sekitar 20% sampai 50%," ujar Thomas. 

Didukung IDX incubator, Aiqqon diharapkan bisa Initial public Offering (IPO). Target IPO ini, kata Thomas kemungkinan bisa terjadi dalam tiga tahun ke depan sesuai peraturan perusahaan yang melantai di bursa minimal.

"Realisasinya lihat kondisi internal perusahaan apakah siap IPO atau tidak," ujar Thomas.