close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Bisnis
Selasa, 10 Agustus 2021 12:49

Aruna dapat suntikan modal US$35 juta

Ini diklaim sebagai pendanaan seri A terbesar untuk sektor agritech dan maritim.
swipe

Perusahaan rintisan (startup) bidang perikanan asal Indonesia, Aruna, disuntik dana US$35 juta atau setara Rp500 miliar, yang diklaim sebagai pendanaan seri A terbesar untuk sektor agritech dan maritim. Pendanaan ini dipimpin Prosus dan East Ventures (Growth Fund) didampingi investor lain, termasuk AC Ventures, SIG, Vertex, MDI, dan lainnya.

"Dengan pendanaan yang ada, Aruna memperluas jangkauannya untuk bisa merangkul lebih banyak nelayan bergabung, melakukan pengembangan teknologi yang lebih masif, penambahan jumlah tim dan peluang kerja baru, serta menjalankan inisiatif-inisiatif yang berfokus pada isu keberlanjutan," kata Chief Sustainability Officer Aruna, Utari, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9).

"Aruna berharap, (pendanaan ini) dapat memperluas dampak ekonomi dan juga sosial di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Untuk itu, kami juga membuka ruang untuk berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri demi mewujudkan misi untuk menjadikan laut sebagai sumber kehidupan yang lebih baik untuk semua," sambungnya.

Utari menerangkan, Aruna telah bekerja sama dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perikanan nasional, seperti industri pengolahan, perusahaan distribusi dan logistik. Tujuannya, mendorong pertumbuhan yang lebih masif dan menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan bersaing di pasar global maupun domestik.

"Begitu juga (bekerja sama) dengan perbankan, P2P (peer-to-peer) lending, dan asuransi untuk memberikan akses layanan keuangan yang terjangkau di desa pesisir," lanjutnya. "Kami juga bekerja sama dengan koperasi yang khusus bergerak di bidang perikanan."

Utari melanjutkan, Aruna telah membangun lebih dari 40 pusat komunitas nelayan yang tersebar di 13 provinsi. Mayoritas berada di desa pesisir yang belum terjangkau perusahaan perikanan sejenis. 

Kehadiran Aruna diklaim untuk mempermudah para nelayan untuk menjual produknya langsung ke pasar global dan domestik. Dengan begitu, taraf hidup komunitas nelayan disebut meningkat lantaran mendorong praktik perdagangan ikan yang adil dan bertanggung jawab untuk keberlanjutan industri perikanan dalam jangka panjang.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan