PT Astra Internasional Tbk. Henry Tanoto menyatakan siap memasok mobil listrik ke Indonesia. Emiten pemilik Toyota Astra Motor ini menyebut langkah ini juga untuk mendukung program kendaraan listrik di dalam negeri.
Direktur PT Astra Internasional Tbk. Henry Tanoto mengatakan kesiapan Toyota Astra Motor juga berhubungan dengan kesiapan Toyota Global sebagai induk mereka.
"Sudah statement dari Toyota Global juga kalau di 2020, Toyota akan mulai menjual baterai mobilnya di China," kata Henry dalam paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jaakrta, Senin (26/8).
Henry pun mengatakan Toyota Global siap untuk menghadirkan semua jenis mobil listrik mulai dari jenis Hybrid Electric Vehicle, Plug-in Hybrid EV (PHEV), Battery EV, dan Fuel Cell EV.
Astra, kata Henry, sangat mendukung upaya pemerintah menghadirkan mobil listrik yang bertujuan untuk ketahanan energi dan menghasilkan emisi yang lebih baik.
"Untuk ke depannya yang pasti kita coba berdiskusi dengan Toyota dan pemerintah, mengenai aspek-aspek apa saja yang kita bisa kerjasama. Ini dilakukan untuk bisa mendukung pemerintah dan membuat electric vehicle ini bisa baik di negara kita," ujar Henry.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) 55/2019 pada 8 Agustus 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Dalam regulasi ini disebutkan, percepatan program ini dilakukan melalui beberapa cara.
Pertama, dengan percepatan pengembangan industri KBL Berbasis Baterai dalam negeri. Kedua, dengan pemberian insentif. Lalu ketiga, melalui penyediaaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk KBL Berbasis Baterai.
Kemudian keempat, pemenuhan terhadap ketentuan teknis KBL Berbasis Baterai dan terakhir melalui perlindungan terhadap lingkungan hidup.