PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR), melalui Bakrie Autoparts yang bekerja sama dengan BYD Auto, akan memasok 30 unit bus listrik untuk Transjakarta.
CEO Bakrie Autoparts Dino Ryandi mengatakan, 20 unit bus listrik telah siap digunakan oleh Transjakarta pada Juni 2021.
"Spesifikasi dan kapasitas bus yang digunakan ini sama dengan bus saat ujicoba, dengan lantai rendah (lowdeck), dan direncanakan untuk penggunaan di rute-rute eksisting Transjakarta," kata dia, Jumat (25/6).
Ke depan, kata dia, perseroan siap menyediakan 70 unit lainnya untuk memenuhi target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 unit bus listrik di 2021.
Sebagai informasi, bus listrik Bakrie Autoparts-BYD adalah bus listrik pertama di Indonesia yang telah lulus seluruh ketentuan proses homologasi dan pemenuhan seluruh ketentuan legalitas dan teknis, untuk diuji coba secara komersil oleh Transjakarta. Bus ini juga merupakan bus listrik pertama, yang telah diuji coba secara komersial, di jalur Transjakarta.
Sementara itu, Presiden Direktur Bakrie and Brothers Anindya Novyan Bakrie menuturkan, di akhir tahun ini perseroan berencana untuk melakukan ground breaking fasilitas kendaraan listrik, di atas lahan seluas 5 hektare di Bakauheni, Lampung.
Fasilitas assembly line ini, konstruksinya direncanakan berlangsung selama enam bulan, dengan nilai investasi sekitar US$50 juta.
"Dari sisi dana untuk working capital US$30 juta, lalu untuk nanti membuat pabrik agar bisa melakukan import substitution sekitar US$50 juta. Dananya dari arus kas internal dan dari kerja sama dengan bidang perbankan dan vendor financing," ucapnya.