Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), siap melayani penerbangan carter umrah. Rencananya, akan dilaksanakan pada 15 April 2023.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, M. Kristi Endah Murni, mengatakan, kebijakan itu selaras dengan meningkatnya permintaan keberangkatan umroh. Dus, memengaruhi permintaan penerbangan carter oleh agen perjalanan (travel).
"Kami menyambut baik geliat di industri penerbangan, terutama di Bandara Kertajati. Apalagi, dengan adanya dukungan fasilitas operasional tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang secara fungsional sudah dibuka," katanya dalam keterangannya, Selasa (4/4).
Selain itu, Kemenhub juga memastikan tol Cisumdawu beroperasi penuh mulai 15 April. Dengan demikian, semakin mempermudah akses masyarakat dari atau ke Bandara Kertajati.
Maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT-068 akan melayani penerbangan carter umrah rute Kertajati (KJT)-Medinah (MED) menggunakan Airbus A330-300.
Untuk kelancaran pelayanan, Kristi meminta maskapai dan penyelenggara bandara mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Selain itu, mengutamakan pelayanan terhadap penumpang.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personel yang bertugas di bandara," tuturnya.
Kristi berharap adanya penerbangan umrah dari Bandara Kertajati menjadi stimulus penerbangan lainnya, baik domestik dan internasional.
Sebelumnya, President Director PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, Bandara Kertajati memiliki beragam fasilitas, seperti di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side) memadai guna mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) untuk penerbangan menuju Arab Saudi.
"Seluruh fasilitas di dalam terminal dipastikan siap, seperti konter check-in, security check point, hingga tempat ibadah dan fasilitas umum seperti toilet. Area parkir kendaraan bermotor juga tersedia untuk menampung ratusan mobil dan sepeda motor," urainya dalam keterangannya, Selasa (21/3).
Secara berkala, AP II melakukan perawatan landasan pacu (runway) berdimensi 3.000 x 60 meter, yang dapat melayani pesawat macam Boeing 777 atau Airbus A330 untuk penerbangan langsung (direct flight) menuju "Tanah Suci".
Awaluddin melanjutkan, Bandara Kertajati juga dilengkapi terminal penumpang berkapasitas hingga 5,8 juta penumpang setiap tahun. Alhasil, mendukung untuk menampung sekitar 300 jemaah haji setiap penerbangan.