Sebanyak empat bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia bagi-bagi dividen. Jumbonya laba yang dikantongi bank 'big four pada 2024 diperkirakan membuat dividen ikut naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp300 per saham berdasarkan perolehan laba bersih pada tahun buku 2024 yaitu sebesar Rp54,8 triliun. Dividen tersebut meningkat 11,1% ketimbang dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50 per saham yang telah dibayarkan perusahaan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024, sehingga sisa yang akan dibayarkan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi adalah sebesar Rp250 per saham.
"Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami akan terus melangkah secara prudent sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," kata Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja, dalam keterangannya, Rabu (12/3).
Sementara itu, deretan himpunan bank negara alias Himbara akan mengumumkan dividen dalam RUPS yang digelar dua pekan mendatang. Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) akan melakukan RUPS pada 24 Maret 2025, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) pada 25 Maret 2025, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) pada 26 Maret 2025.
Dividen yang akan dibagikan tahun ini bisa jadi lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan dividen perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 300 triliun pada 2025. Jumlah tersebut berdasarkan laporan dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Dividen BUMN akan menjadi salah satu sumber penghematan baru dari pemerintahan Prabowo. Pemerintah akan mengambil Rp200 triliun dari setoran BUMN tersebut. Sementara sisanya sebesar Rp100 triliun akan dikembalikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).