Bank Danamon kucurkan kredit Rp200 miliar ke Mulia Boga Raya

Bank Danamon (BDMN) mengucurkan kredit ke PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) Rp200 miliar untuk pembiayaan modal kerja perseroan.

Dilansir dari data keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), kedua entitas perusahaan telah menandatangani perjanjian fasiltas kredit tersebut pada Rabu 17 November 2021. 

Adapun, kesepakatan yang disepakati produsen keju bermerek Prochiz itu merinci jenis pinjaman tersebut, pertama, fasilitas kredit rekening koran (KRK) senilai Rp20 miliar. Menurutnya, jangka waktu fasilitas KRK ini terhitung 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian. 

Kedua, fasilitas kredit berjangka (KB) Rp180 miliar dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian.

Sekretaris Perusahaaan PT Mulia Boga Raya Tbk, Peter Wiradjaja, memastikan, bahwa pinjaman ini tidak melanggar peraturan dan perjanjian dengan pihak ketiga. 

Kemudian, dia juga menegaskan, pinjaman dari Bank Danamon dapat menunjang keberlangsungan dan pengembangan usaha perseroan ke depan. 

"Perolehan fasilitas kredit tersebut akan menunjang secara langsung pengembangan usaha perseroan dari waktu ke waktu. Perolehan fasilitas kredit tersebut tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan," kata Peter Wiradjaja, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (19/11).

Menurut data sebelumnya, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2021 dan tercermin dari perolehan laba sebesar dua digit. Emiten berkode saham KEJU mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,47 % menjadi Rp249,60 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, enam bulan lalu, pada Rabu (9/6/2021), kuartal I-2020 pendapatan perseroan tercatat senilai Rp230,09 miliar. Kenaikan pendapatan dan penurunan sejumlah beban mengangkat laba produsen keju Prochiz ini dengan laba emiten dengan kode saham KEJU naik 41,48% menjadi Rp36,70 miliar pada kuarta I-2021 dari sebelumnya Rp25,94 miliar pada kuartal I-2020.

Kemudian, Mulia Boga Raya yang saat ini dikendalikan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatatkan total aset senilai Rp702,81 miliar atau naik 4,15% dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp674,80 miliar. Adapun, ekuitas perseroan tumbuh 8,49% secara year-to-date menjadi Rp478,36 miliar sementara liabilitas turun 4,04% menjadi Rp224,45 miliar.