Bank Dunia tambah pembiayaan bagi Ukraina

Dewan Eksekutif Bank Dunia menyetujui tambahan pembiayaan untuk Ukraina dengan nilai US$1,49 miliar. Pembiayaan yang disetujui pada Selasa (7/6) itu diperuntukan membantu membayar upah bagi pemerintah dan pekerja sosial.

Dikutip dari Reuters, Selasa (7/6), pemberian biaya dari Bank Dunia kepada Ukraina sebelumnya dijanjikan hanya senilai US$4 miliar.

Bank Dunia mengatakan, pendanaan terbaru didukung oleh jaminan pembiayaan dari Inggris, Belanda, Lithuania, dan Latvia. Proyek ini juga didukung oleh pembiayaan paralel dari Italia dan kontribusi dari Dana Perwalian Multi-Donor yang baru.

Ukraina mengatakan, mereka membutuhkan setidaknya US$5 miliar per bulan dalam waktu dekat untuk menjaga pemerintahnya tetap beroperasi di tengah invasi oleh Rusia. Invasi sejak Februari itu telah menutup sebagian besar ekonomi Ukraina. 

Para pemimpin keuangan dari negara-negara demokrasi industri tujuh bulan lalu menjanjikan US$9,5 miliar dalam pendanaan baru. Hal itu menjadikan dukungan non-militer mereka menjadi hampir US$20 miliar.

Bank Dunia telah bekerja dengan negara-negara donor untuk menggunakan berbagai program pembiayaannya demi mendukung perawatan kesehatan, pendidikan, layanan sosial, pasokan listrik dan air, serta jalan.

"Penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dalam kondisi kehidupan dan kemiskinan di Ukraina di luar penderitaan yang ditimbulkan karena perang," kata Direktur negara Eropa Timur Bank Dunia, Arup Banerji dalam sebuah pernyataan.

"Layanan semacam itu juga akan menjadi dasar dari setiap pemulihan dan rekonstruksi," tutur Banerji.