close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Alinea.id/Bagus Priyo.
icon caption
Ilustrasi. Alinea.id/Bagus Priyo.
Bisnis
Senin, 05 Juli 2021 12:34

Bank Jago dan Bibit kolaborasi integrasikan layanan

Dengan terintegrasinya dua aplikasi ini, konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit.
swipe

PT Bank Jago Tbk. (ARTO), menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), dalam menyediakan layanan jasa keuangan yang saling terkoneksi. Kolaborasi mendalam antara bank berbasis teknologi, dengan agen penjual reksa dana (APERD) online ini, membuat konsumen dapat berinvestasi secara mudah, cepat, dan seamless. 

Direktur Utama Bank Jago Kharim Indra Guota Siregar mengatakan, integrasi aplikasi Jago dan Bibit ini membuat konsumen lebih disiplin dalam berinvestasi dan mengelola keuangan. Dengan terintegrasinya dua aplikasi ini, konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit. Pembukaan rekening tetap melalui proses know your customer standar bank yang dilakukan secara digital (e-kyc). 

“Integrasi bank digital dengan aplikasi layanan investasi online ini merupakan wujud nyata Jago sebagai bank berbasis teknologi yang mampu tertanam di berbagai digital ekosistem. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam mengakses layanan bank sekaligus berinvestasi,” kata Kharim, Senin (5/7).

Dia melanjutkan, selain bisa membuka rekening Jago melalui aplikasi Bibit dan menggunakan fasilitas autodebet rekening Jago untuk belanja reksa dana, konsumen juga dapat mengoptimalkan fitur lainnya untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi yang lebih praktis. 

Bagi Bank Jago, kata dia, integrasi aplikasi dapat meningkatkan jumlah basis nasabah secara cepat, mengingat pengguna Bibit saat ini telah mencapai lebih dari satu juta nasabah. 

“Berkat adopsi teknologi dan kemampuan tertanam dalam ekosistem, Jago dapat tumbuh secara anorganik. Integrasi ini membuat kami mampu menjangkau nasabah lebih luas lagi,” ujar dia.  

Menurut Kharim, kolaborasi ini merupakan tahap awal. Berbagai layanan dan fitur inovatif lainnya akan tersedia dalam waktu dekat. Selain itu, Jago juga akan bekerja sama dengan pemain-pemain ekosistem digital lain, untuk memperluas akses keuangan sekaligus mewujudkan aspirasi Jago

Sementara itu, CEO Bibit Sigit Kouwagam menilai, integrasi aplikasi bank dan APERD digital akan memberikan banyak nilai tambah bagi konsumen. Integrasi ini membuat konsumen tidak perlu top up saldo lagi setiap ingin membeli reksa dana di Bibit, karena transaksi dilakukan dengan cara mendebet rekening Bank Jago secara otomatis. 

“Kolaborasi juga akan membentuk budaya baru, yakni konsumen menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan berinvestasi secara rutin melalui satu aplikasi. Kami sangat antusias memulai perjalanan baru ini untuk membawa pelayanan nasabah ke level lebih tinggi,” ucap Sigit.       Selain seamless, nasabah juga tidak dikenakan biaya transaksi untuk melakukan pembelian reksa dana di Bibit menggunakan Jago. 

“Karena kedua aplikasi terhubung, pengguna akan menerima notifikasi setiap kali dana penjualan reksa dana masuk ke rekening Jago. Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu memperbarui versi terbaru aplikasi Bibit,” kata Sigit.

Pangsa pasar reksa dana di Indonesia masih sangat besar. Saat ini, dari jumlah total penduduk Indonesia usia produktif, hanya 2% penduduk yang mengakses produk investasi di pasar modal. Angka ini masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain di Asia. 

Ke depannya, Jago dan Bibit akan terus melengkapi fitur-fitur lain yang terintegrasi untuk  menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan mengatasi persoalan sehari-hari yang sering dihadapi nasabah bank serta investor ritel di Indonesia. 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan