PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengembangkan platform digital multiservice berbasis website, Mandiri Global Trade (MGT), yang dapat dimanfaatkan nasabah perusahaan untuk bisnis perdagangan internasional.
Mandiri Global Trade akan memberikan solusi atas berbagai kebutuhan finansial nasabah, dalam transaksi perdagangan internasional di mana saja dan kapan saja, secara nirdokumen sehingga meningkatkan efisiensi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, solusi digital ini menjadi salah satu manifestasi keinginan Bank Mandiri, untuk menjadi salah satu digital bank terkemuka di Indonesia dengan layanan yang handal dan simpel
“Kami percaya Mandiri Global Trade akan menjawab kebutuhan nasabah perusahaan akan layanan finansial yang end-to-end, mudah, efektif, nyaman dan terpercaya. Ini didukung oleh proses registrasi yang mudah dan tanpa biaya,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (16/12).
Saat ini, lanjutnya, nasabah Bank Mandiri yang tercatat sebagai pelaku usaha perdagangan internasional mencapai lebih dari 9.000 perusahaan.
Dengan platform ini, nasabah dapat mengakses penerbitan Letter of Credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), shipping guarantee dan Bank Garansi (BG). Selain itu, nasabah yang telah terdaftar juga dapat mengakses layanan transaksional yang mendukung kegiatan ekspor dan impor lainnya, termasuk pembiayaan perdagangan (trade finance), melalui fitur pengajuan dokumen underlying secara online, bagi nasabah perusahaan yang telah memiliki perjanjian kerja sama.
Untuk fasilitas pembiayaan perdagangan yang ditawarkan, Bank Mandiri melengkapi MGT dengan berbagai solusi trade, baik kepada importir atau pembeli domestik, maupun eksportir atau penjual domestik, disesuaikan dengan beragam tahapan transaksi nasabah dan berbagai metode pembayaran yang digunakan.
Kelengkapan ini dimulai dari fasilitas pembiayaan sebelum pengapalan (Purchase Order Financing, Inventory Financing) sampai dengan sesudah pengapalan, baik secara with recourse maupun without recourse (Export Bills Financing, Forfaiting, Invoice Financing, Supplier Financing). Fasilitas tersebut tersedia bagi eksportir maupun penjual domestik, dan tersedia bagi transaksi tidak hanya LC, melainkan juga transaksi documentary collection maupun open account.
Sementara bagi importir atau pembeli domestik, Bank Mandiri menyediakan fasilitas jaminan pembayaran berupa Letter of Credit, Confirmed Letter of Credit, Standby Letter of Credit, Avalist sampai dengan pembiayaan kewajiban pembayaran berupa Trust Receipt, Deferred Payment dan Distributor Financing.
Berbagai fasilitas pembiayaan perdagangan tersebut telah membawa Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga keuangan pilihan eksportir dan importir dalam aktivitas mereka. Hal tersebut dibuktikan, di tengah pertumbuhan negatif ekspor/impor Indonesia, Bank Mandiri masih mencatatkan kenaikan sebesar 8% transaksi ekspor dan impor nasabah per November 2020 menjadi US$72 miliar secara tahunan (yoy), dengan transaksi financing ekspor dan impor yang mencapai US$5,6 miliar.