Bank Mandiri melakukan penyesuaian di kantor cabang operasional untuk wilayah DKI Jakarta, menyusul kebijakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat untuk mengerem laju penambahan kasus Covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta.
Direktur Operations Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, mulai hari ini, Senin (14/9), Bank Mandiri tetap membuka operasional 223 kantor di seluruh DKI Jakarta.
"Mereka akan memberikan layanan perbankan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh karyawan," katanya dalam keterangan tertulis.
Pengoperasian cabang tersebut telah menyesuaikan dengan arahan Pemprov DKI Jakarta terkait penghentian operasional beberapa kawasan, gedung, ataupun instansi lain.
“Jika ada kantor cabang Bank Mandiri yang berada di dalam kawasan atau gedung atau wilayah yang ditutup, tentu kami harus mengalihkan operasional cabang tersebut ke cabang terdekat," ujarnya.
Faktor lain yang akan diperhatikan, adalah kedekatan antarcabang yang memungkinkan melakukan pengalihan operasional. Untuk itu, nasabah dapat mengakses informasi data cabang operasional melalui Bmri.id/operasionalcabang yang akan diupdate secara harian.
Dalam penerapan waktu kerja, pihaknya berharap dukungan dan pengertian nasabah untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan di setiap kantor cabang Bank Mandiri, terutama terkait protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang diterapkan saat ini antara lain pemeriksaan suhu tubuh nasabah dan pegawai menggunakan thermometer gun sebelum memasuki gedung kantor Bank Mandiri. Lalu, pembatasan kontak langsung antara pegawai dan nasabah, serta pengaturan antrian nasabah dengan konsep physical distancing.
Di samping itu, Bank Mandiri juga memastikan seluruh teler menggunakan masker dan sarung tangan, menyiapkan hand sanitizer, memasang akrilik di counter teller dan meja CS serta melakukan penyemprotan gedung dengan cairan disinfektan secara berkala.
"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan," ucapnya.
Terkait layanan, pihaknya berharap nasabah dapat memanfaatkan berbagai saluran elektronik Bank Mandiri yang bisa menggantikan peran kantor cabang, antara lain ATM/CRM berikut mesin EDC, saluran berbasis aplikasi/web, seperti aplikasi Mandiri Online, dan Mandiri Internet Bisnis.
Bahkan, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.
"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," tuturnya.