close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas Bank Mandiri sedang melayani nasabahnya. Foto Antara/HO-Bank Mandiri/am
icon caption
Petugas Bank Mandiri sedang melayani nasabahnya. Foto Antara/HO-Bank Mandiri/am
Bisnis
Jumat, 12 Maret 2021 17:41

Bank Mandiri akan perkuat akses permodalan petani binaan Pupuk Indonesia  

Dukungan permodalan ini juga dapat diakses oleh distributor, kios pertanian, hingga pembeli hasil panen.
swipe

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bersinergi dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) memberdayakan petani binaan melalui penguatan akses permodalan bagi petani, dengan Program Agro Solution.

Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati dan Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal di Jakarta, Jumat (12/3). 
 

Menurut Indah, pihaknya akan segera menindaklanjuti MoU ini dengan melakukan perjanjian pembiayaan dengan kelompok-kelompok petani yang direkomendasikan Pupuk Indonesia. Termasuk, dengan badan usaha ataupun koperasi yang menjadi off taker hasil panen petani binaan.

“Kami sangat antusias dengan sinergi antar BUMN ini karena sangat strategis untuk mendukung pencapaian program ketahanan pangan pemerintah. Apalagi, kami melihat di masa pandemi ini, sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang potensial untuk menopang perekonomian Indonesia,” kata Indah dalam keterangan resminya, Jumat (12/3).

Sejalan dengan hal itu, lanjutnya, pada periode pandemi tahun lalu, pihaknya tetap mencatat kenaikan pembiayaan ke sektor pertanian. 

Tercatat pada 2019, kredit sektor pertanian, perburuan dan kehutanan Bank Mandiri mencapai Rp83,9 triliun. Pada 2020 jumlah tersebut meningkat 9,3% secara yoy menjadi Rp91,7t riliun pada akhir 2020. Khusus untuk sektor pertanian sebesar Rp3,8triliun pada akhir 2020. 

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal, menyambut baik dukungan Bank Mandiri terhadap Program Agro Solution Pupuk Indonesia ini. Program Agro Solution sendiri telah dicanangkan sejak akhir 2020 , dan berhasil meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani, serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk bersubsidi. 

Gusrizal mengatakan MoU ini akan membantu petani dalam program Agro Solution, dengan memberikan pemberdayaan dan pendampingan budidaya pertanian melalui penyediaan sarana produksi pertanian bagi petani, fasilitas permodalan, maupun layanan produk dan jasa perbankan lainnya. 

“Tidak hanya petani, dukungan permodalan ini juga dapat diakses oleh distributor, kios pertanian, hingga pembeli hasil panen (grain trader) dengan fasilitas permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau Non KUR, tanpa skema penjamin fasilitas kredit,” ujar Gusrizal. 

Dalam MoU ini, Pupuk Indonesia berkewajiban untuk menjaga ketersediaan stok produk input pertanian komersil seperti benih, pupuk, dan pestisida, pada kios pertanian atau trader yang telah ditentukan. Sedangkan Bank Mandiri memberikan dukungan pembiayaannya.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan