close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Bisnis
Selasa, 25 Januari 2022 14:14

Bank Mandiri proyeksikan pertumbuhan ekonomi 2022 mencapai 5,17%

Proyeksi tersebut didukung oleh mulai pulihnya sejumlah indikator ekonomi. Di antaranya net ekspor yang meningkat sebesar 1,5%.
swipe

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,17%. Itu artinya, pertumbuhan 2022 diproyeksikan lebih baik dan lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan 2021 yang hanya sebesar 3,69%. 

“Kami optimistis ekonomi 2022 akan lebih baik dari 2021. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5,17%, kembali ke level sebelum pandemi,” ujar Direktur Treasury dan International Banking Panji Irawan, dalam konferensi pers virtual yang diadakan secara daring, Selasa (25/1).

Proyeksi tersebut didukung oleh mulai pulihnya sejumlah indikator ekonomi. Di antaranya net ekspor yang meningkat sebesar 1,5% pada kuartal III-2021, serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang naik 1,18% di kuartal III-2021.

Untuk mendukung proyeksi tersebut, Bank Mandiri bersama dengan perusahaan anak, PT Mandiri Sekuritas, akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2022 pada Februari.

MIF 2022 juga merupakan wujud nyata dari Mandiri Group yang mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia 2022. Sejalan dengan komitmennya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dari kebijakan pasca pandemi hingga ekosistem digital hingga mendukung investasi.

”Investor asing juga akan mengikuti MIF2022 secara offline dan online,” jelas Panji

Bank Mandiri  akan menjadi tuan rumah Mandiri Investment Forum (MIF) 2022 bersama anak usaha PT Mandiri Sekuritas. Mandiri Sekuritas juga akan mengundang tamu undangan dari berbagai negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, Thailand, Malaysia dan Singapura.

"Peserta asing, termasuk lebih dari 500 investor asing dari bagian total lebih dari 20.000 peserta dalam luar negeri yang berpartisipasi dalam MIF 2022 secara hybrid. Forum ini pun diusungkan sebagai momen sangat penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan memfasilitasi investasi di Indonesia," jelas dia dalam paparannya.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan