Bank Muamalat menargetkan bisa mengelola dana pensiun hingga Rp 1,5 triliun sampai akhir tahun 2018. Hingga kuartal I-2018, Bank Muamalat sudah mengelola dana pensiun sebesar Rp 1,3 triliun.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat merupakan yang pertama dan satu-satunya DPLK Syariah di Indonesia saat ini. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pengelolaan dana pensiun Rp 1,3 triliun sepanjang Januari hingga Maret 2018. Jumlah itu naik 10%, di bandingkan periode yang sama di tahun lalu
“ Masih awal tahun. Biasanya baru kelihatan naiknya pada semester II setelah lebaran,” kata Direktur Pelaksana Tugas DPLK Syariah Bank Muamalat Indonesia, Sulistyowati, Jumat (4/5).
Jumlah peserta DPLK Syariah mencapai 145.000, atau naik 10% dari tahun lalu.
Program pensiun terencana Muamalat memudahkan perencanaan keuangan masa depan bagi karyawan maupun pekerja mandiri. Dikelola sebagai investasi jangka panjang dalam wujud rekening pribadi peserta. Serta memberikan jaminan kesinambungan penghasilan di hari tua.
Ada tiga macam paket yang dapat dipilih dan diubah secara fleksibel oleh peserta. Paket A, yaitu deposito syariah di Bank Syariah. Kemudian ada Paket B, deposito syariah di bank syariah (maks 100%), dan atau sukuk/surat berharga syariah negara (maks 80%). Terakhir Paket C, deposito syariah di bank syariah (maks 100%) dan atau Reksadana syariah (maks 80%) dan atau saham syariah (maks 50%).