Sebanyak 296 saham terkena auto rejection bawah 7% pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (13/3).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo mengatakan Indeks LQ45 mengalami penurunan hingga 7% pagi ini. Perdagangan saham di indeks ini langsung terkena auto rejection bawah.
Seperti diketahui, terhitung Jumat (13/3), batasan auto rejection bawah diubah dari yang semula 10% menjadi 7%. Sehingga, Jakarta Automated Trading Rejection (JATS) akan melakukan auto reject apabila harga saham anjlok di bawah 7%.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 5,01% ke level 4.650. Jebloknya IHSG ini membuat BEI menghentikan perdagangan sementara atau trading halt.
Perdagangan hari ini dihentikan dengan total nilai transaksi sebanyak Rp1,1 triliun.
Adapun pada pembukaan kembali setelah trading halt, IHSG dibuka stagnan, bergerak di level 4.650.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan pergerakan IHSG hari ini masih cenderung ke tren bearish.
"Pergerakan akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian global. Tekanan jual diperkirakan akan lebih terbatas didorong aksi buyback sejumlah emiten BUMN," kata Dennies.