close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi BCA. Foto Shutterstock.
icon caption
Ilustrasi BCA. Foto Shutterstock.
Bisnis
Selasa, 13 Juli 2021 11:40

BCA hadirkan investasi reksa dana saham berbasis syariah

Produk BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD mulai bisa dibeli pada 12 Juli 2021 melalui Welma dan cabang BCA.
swipe

Di tengah situasi pandemi yang masih melanda Indonesia, investasi menjadi salah pilihan masyarakat untuk mengalokasikan dananya. Di mana hal ini terlihat dengan tingginya peningkatan jumlah investor di pasar modal, khususnya jumlah Investor untuk produk reksa dana. 

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) terus berupaya menghadirkan pilihan Reksa Dana Saham USD yang berbasis syariah, untuk menjawab kebutuhan berinvestasi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.  

Bersama PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM), BCA meluncurkan produk bernama Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD. 

Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Mei 2021 tercatat ada lebih dari 4,69 juta investor produk reksa dana, hal ini mengalami peningkatan sebesar 47,87% dibandingkan Desember 2020. 

KSEI juga mencatatkan demografi profil investor individu sebesar 58,09% yang di dominasi oleh individu yang berusia dibawah 30 tahun. Melihat adanya tren peningkatan tersebut mengisyaratkan bahwa masyarakat Indonesia kini sudah melek terhadap kehadiran investasi yang memiliki dampak baik bagi perekonomian. 

Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengatakan produk BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD mulai bisa dibeli pada 12 Juli 2021 melalui Welma dan cabang BCA. 

Menurutnya, penawaran produk Reksa Dana BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD ini, memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendiversifikasi geografi investasi melalui akses pada Pasar Modal Cina yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. 

"Instrument ini juga cocok bagi nasabah yang ingin memiliki alternatif lain untuk investasinya dalam mata uang US$,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7).

Dia melanjutkan, BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD merupakan reksa dana offshore syariah pertama di Indonesia yang fokus berinvestasi di pasar saham Cina. 

Saham ini nantinya diintegrasikan dengan filter environmental, social, dan governance (ESG) dan prinsip syariah, yang dipercayai dapat membantu investor mencapai risk-adjustment return dalam jangka panjang. 

Selain itu, solusi yang ditawarkan ini juga memberikan nilai tambah bagi investor yang ingin mengejar peluang investasi berkelanjutan sekaligus memberikan dampak positif pada keberlangsungan generasi mendatang. 

"Dengan kehadiran reksa dana ini di platform BCA, kami berharap dapat memberikan pilihan diversifikasi yang menarik bagi nasabah dan relevan dengan kondisi pasar saat ini.” ujar Direktur & Head of Marketing and Product Development PT BNP Paribas AM Maya Kamdani.

Pertumbuhan investor reksa dana saham pun turut tercatat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatatkan pada Mei 2021 sebanyak 23,34% investor menempatkan dananya pada instrumen tersebut. 

Hal ini pun menempatkan reksa dana saham menjadi nomor dua favorit bagi investor, setelah reksa dana pendapatan tetap. 

"Kami mengapresiasi minat masyarakat dan nasabah yang tinggi terhadap investasi dengan menyiapkan promo menarik yaitu pembelian reksa dana dan obligasi di Welma bisa bebas biaya transaksi,” tambah Cristine.

Nasabah dan masyarakat yang ingin melakukan transaksi reksa dana kini dapat memanfaatkan aplikasi mobile Wealth Management dari BCA yaitu Welma, yang digunakan untuk transaksi produk investasi seperti reksa dana, obligasi dan informasi asuransi. 

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan