close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Bakrie (tengah) bersama direksi BNBR, usai melakukan paparan publik dari Jakarta, Kamis (17/12/2020). Dokumentasi: PT Bakrie & Brothers Tbk.
icon caption
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Bakrie (tengah) bersama direksi BNBR, usai melakukan paparan publik dari Jakarta, Kamis (17/12/2020). Dokumentasi: PT Bakrie & Brothers Tbk.
Bisnis
Kamis, 17 Desember 2020 13:52

Dari pembangkit listrik hingga bus listrik, begini strategi BNBR hadapi 2021

Bakrie & Brothers optimistis mampu mengatasi tantangan berat yang pasti dijumpai pada 2021.
swipe

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) telah merancang berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja perseroan pada 2021. Itulah sebabnya Bakrie & Brothers optimistis mampu mengatasi tantangan berat yang pasti dijumpai pada 2021.

Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie mengatakan, setelah menjadikan 2020 sebagai momentum melakukan restrukturisasi postur perseroan dan unit-unit usahanya, BNBR juga telah menyusun serangkaian rencana demi memacu kinerja perusahaan.

"Di 2021, perseroan yakin situasi akan jauh lebih baik karena sejumlah proyek yang tertunda akan didorong realisasinya," kata Anindya dalam paparan publik BNBR, Kamis (17/12).

Beberapa proyek yang akan didorong realisasinya adalah proyek PLTU Tanjung Jati A 2x660MW, proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, dan proyek Pipa Gas Transmisi Kalimantan.

BNBR juga telah menetapkan beberapa sektor usaha potensial, yang bisa membantu kinerja perseroan di masa depan. Salah satunya adalah bus listrik.

Seperti diketahui, BNBR melalui anak usahanya, PT Bakrie Autoparts (BA), tengah melakukan pengembangan kendaraan listrik untuk penggunaan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Anindya melanjutkan, Bakrie Autoparts tengah membangun unit ketiga bus listrik di sebuah perusahaan karoseri lokal, yang diperuntukkan untuk penggunaan di jalur BRT Transjakarta. Perseroan berharap pemesanan secara masal dapat diterima selepas proses pelaksanaan uji coba di akhir 2020 ini.

"Kami sudah identifikasi mitra usaha untuk pembuatan bus listrik. Setiap bus listrik yang kami suplai, tingkat komponen dalam nengerinya mencapai 35%," ujar dia.

Bisnis selanjutnya, adalah pembangunan perumahan komersial. Perseroan melalui anak usahanya, PT Bakrie Building Industries (BBI) mengincar Proyek Strategis Nasional (PSN) 1 juta rumah pemerintah dan rumah komersial.

Melalui BBI, Anin bilang BNBR berkomitmen menjadi salah satu penyedia jasa rumah pre-fabrikasi, yang ramah terhadap lingkungan dengan aplikasi yang lebih cepat dan mudah.

Di sektor usaha lainnya, Bakrie akan berfokus pada infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi. Melalui anak usahanya PT Multi Kontrol Nusantara (MKN), BNBR akan berperan sebagai salah satu penyedia jasa Internet of Things (IoT) untuk industri pertambangan, manufaktur, dan utilitas.

Bisnis masa depan terakhir yang akan digeluti BNBR adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Melalui anak usahanya, PT Bakrie Power (BP), perusahaan berkomitmen turut berperan sebagai salah satu penyedia jasa energi surya untuk keperluan industri.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan