PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan Citibank bisa segera melantai di Indonesia. Citibank merupakan salah satu bank ternama di Indonesia dan berpusat di Amerika Serikat yang belum melepas sahamnya di Indonesia.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, berharap, Citibank yang sudah beroperasi sejak 1968 di Indonesia bisa segera melantai di bursa efek. "Kami berharap Citi Indonesia dapat menjadi salah satu perusahaan yang listing di BEI dan menjadi salah satu pilihan bagi investor," kata Inarno kepada wartawan, Senin (7/2), di Jakarta.
Secara tidak langsung, Citibank telah berkontribusi di pasar modal. Salah satunya melalui PT Citigroup Sekuritas Indonesia (PT CSI), perusahaan terafiliasi dengan Citibank NA Indonesia.
PT CSI memiliki izin penjamin emisi efek serta telah berkiprah sebagai anggota Bursa Efek Indonesia sejak Juli 2010. Produk-produknya antara lain equity research, equity brokerage, dan equity underwriting atau Initial Public Offering (IPO).
PT CSI termasuk dalam lima besar global equity house dalam hal nilai transaksi di BEI. Ditunjang enam research analyst terhadap 62 saham unggulan di BEI. PT CSI berhasil menempati peringkat pertama dalam 2018 Investor Institutional Survey untuk Indonesia, pada tahun ini.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan, tengah menunggu kondisi pasar untuk melaksanakan aksi korporasinya tersebut. Diharapkan dalam waktu dekat keinginan tersebut bisa direalisasikan. "Rencana tetap ada, tinggal menunggu kapan diluncurkan. Supaya kalau diluncurkan harga akan naik," jelas Batara.