close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Para anggota kelompok tani Sahabat melakukan panen raya di Kampung Penggalang, Ciruas, Serang, Banten/ Antara Foto
icon caption
Para anggota kelompok tani Sahabat melakukan panen raya di Kampung Penggalang, Ciruas, Serang, Banten/ Antara Foto
Bisnis
Selasa, 13 Februari 2018 15:39

Beras Vietnam datang saat musim panen raya dimulai

Beras impor didatangkan secara bertahap oleh kementerian perdagangan. Saat ini baru sekitar satu kapal yang masuk
swipe

Ditengah panen raya yang terjadi di sejumlah daerah, beras impor asal Vietnam mulai datang. Sejak Minggu (11/2), 6.000 ton beras telah berada di perairan Merak Kota Cilegon sejak Minggu (11/2). Apabila dokumen telah selesai diperiksa maka, distribusinya akan dimulai. 

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak (KPPBC) Dwi Restu Nugroho menjelaskan bahwa kapal pengangkut ribuan ton beras impor asal Vietnam tersebut belum diperkenankan bongkar barang. Kendalanya berada di Bulog yang belum menyelesaikan dokumen.

Bulog diminta menyelesaikan dokumen seperti surat pemberitahuan impor barang dan surat persetujuan pengeluaran barang. Sehingga belum diizinkan untuk melakukan pembongkaran. Plus, persetujuan pengeluaran barang juga belum diterima. 

Beras impor ini menggunakan agen pengangkut PT. Buana Indah Gemaca, kapal bertolak dari pelabuhan Ho Chi Minh City Vietnam. Lalu, diangkut menggunakan jenis angkutan Inward manifest laut dengan nama lambung kapal MV. Vinh Hung.

Beras impor didatangkan secara bertahap oleh Kementerian Perdagangan. Saat ini baru sekitar satu kapal yang masuk melalui pelabuhan swasta Indah Kiat Merak. Jumlah kemasan beras tersebut mencapai 120.000 karung.

Kondisi berbeda terjadi di pelabuhan Tenau Kupang dimana 10.000 ton beras impor asal Vietnam tiba di pelabuhan Tenau Kupang. Rencananya beras akan didistribusikan ke masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Kepala Bulog Divre NTT Efdal MS menyebut bahwa sepuluh ribu ton beras itu telah tiba di Kupang sejak Senin (12/2) dan sedang dalam proses pembongkaran yang diperkirakan memakan waktu selama sepuluh hari. Edal menambahkan bahwa NTT mendapatkan 10.000 ton.

Sepuluh ribu ton beras impor yang sudah tiba di Kupang itu dibagi rata porsinya untuk beras premium dan beras medium. Diakuis Efdal bahwa kualitas beras impor sangat bagus. Seperti diketahui, beras dari Vietnam kualitas mediumnya masuk kategori satu.

Tambahan beras sebanyak 10.000 ton beras akan memasok jumlah stok beras menjadi 34.000 ton. Oleh karenanya, stok diperkirakan dapat mencukupi sampai lima bulan ke depan.

Disisi lain sejumlah daerah akan mulai panen raya. Lebak, Karanganyar dan Sukabumi menjadi daerah yang sebentar lagi memulai panen raya. Seperti diketahui memasuki bulan Februari memang akan menjadi bulan panen raya yang artinya harga beras dapat segera turun. 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan