Kekisruhan yang terjadi di tubuh Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) harus disudahi. Sebab, berdampak buruk bagi iklim dunia usaha yang ada di Indonesia.
Sejumlah permasalahan dunia usaha di Indonesia tertekan, daya beli masyakarat yang kini menurun harus jadi perhatian Kadin. Selain itu, dari sisi eksternal, ketidakpastian global menuntut dunia usaha Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
Oleh sebab itu, anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng berharap, kedua belah pihak duduk bersama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di internal Kadin agar tidak mengganggu dunia usaha.
“Saya sih berharap kedua belah pihak itu duduk bersama untuk merekatkan, secara umur kan berteman, mestinya bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Melchias Markus Mekeng kepada wartawan, Rabu (18/9).
Menurutnya, biang kerok permasalahan Kadin ini bermula, karena pucuk pimpinannya terjun ke politik, dan ia menyayangkan hal itu lantaran membuat iklim dunia usaha semakin memburuk saat ini di tengah badai PHK pada industri tekstil.
“Jangan bicara siapa benar siapa salah, karena memang juga dunia usaha sudah masuk ke dalam politik begini jadinya, harusnya dia netral. Ini kan sebetulnya dampak dari pilpres kemarin,” katanya.
Ia meminta agar para petinggi di Kadin turun tangan menyelesaikan masalah ini dan menyatukan kembali Kadin agar dunia usaha kembali bangkit dan Kadin fokus pada pengembangan dunia usaha.
“Jadi menurut hemat saya, sekarang sudahlah enggak usah ada ribut-ribut dan itu memakan energi, kalau sampai harus berproses ke pengadilan itu kan menjadi melelahkan dan dunia usaha jadi terbelah-belah,” ucapnya.
“Para senior yang ada ini duduk bersama, menyelesaikan kedua masalah yang ada ini supaya tidak berdampak luas pada kadin-kadin di daerah, dan di mata internasional kurang elok,” tutupnya.