Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja merombak kabinet dan mengumumkan nama-nama menteri barunya kepada publik.
Presiden menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, M. Luthfi sebagai Menteri Perdagangan dan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.
Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan, penunjukan menteri-menteri baru ini dalam jangka pendek akan memberikan sentimen pada penguatan nilai tukar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Penunjukan menteri baru relatif bisa membuat nilai tukar dan IHSG menguat dalam jangka pendek karena ada harapan baru, kalau pemerintah bisa menghadirkan terobosan-terobosan baru untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan," kata Abra saat dihubungi, Rabu (22/12).
Dengan penunjukan ini, Abra menuturkan pekerjaan rumah besar (PR) menanti menteri baru di bidang ekonomi, yaitu Menteri Perdagangan (Mendag) M. Luthfi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menteri Parekraf) Sandiaga Uno. Abra menjelaskan, saat ini PR besar menteri perdagangan adalah bisa menjadikan ekspor menjadi bagian dari strategi pemulihan ekonomi nasional.
Menurutnya, jika pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5% tahun depan, maka kinerja ekspor harus didorong selain dari konsumsi domestik. Tantangannya, saat ini nilai ekspor Indonesia tertekan karena permintaan global yang turun.
"Selain itu tahun depan, proyeksi hampir seluruh lembaga internasional mengatakan, ekonomi global akan tumbuh dan banyak negara yang sudah pulih ekonominya. Ini menjadi tantangan buat Mendag yang baru. Pekerjaan besarnya bagaimana bisa menggenjot ekspor di tahun mendatang," ujar dia.
Di samping tantangan tersebut, Abra melihat sosok Mendag Luthfi memiliki beberapa kelebihan dengan pengalaman dan rekam jejaknya sebagai duta besar di negara-negara maju. Hal tersebut diprediksi bisa menjadi modal bagi Mendag baru untuk lebih memperkuat perjanjian perdagangan yang menguntungkan Indonesia.
"Ini tantangan, bagaimana perjanjian perdagangan yang sudah digodok, sudah jadi itu, bisa mengoptimalkan ekspor kita. Jangan sampai perjanjian perdagangan itu membuat tekor," tuturnya.
Adapun dalam keterangan persnya dari istana, Rabu (22/12), Luthfi mengatakan dirinya akan bekerja sekuat mungkin untuk memastikan perekonomian Indonesia lebih baik di masa mendatang.
"Kemendag ini adalah suatu lembaga yang memastikan arus barang berjalan dengan baik, arus ekonomi berjalan dengan baik, agar kesejahteraan dapat tercipta bagi rakyat. Saya berjanji jadi transparan dan akan memastikan ekonomi Indonesia berjalan baik dan efisien, untuk menyejahterakan bangsa dan negara," ucapnya.
PR Sandiaga pulihkan industri pariwisata
Tugas berat juga menanti Menteri Parekraf baru, Sandiaga Salahuddin Uno untuk memulihkan industri pariwisata. Pemulihan sektor ini disebut bergantung pada penanganan Covid-19 dan kepercayaan masyarakat untuk berwisata.
"PR buat Sandi, bagaimana memulihkan sektor pariwisata dengan mengandalkan wisatawan domestik, tetapi juga bisa mendesain protokol penanganan Covid-19 di sektor pariwisata yang lebih aman, dan bisa membuat masyarakat aman," kata Abra.
Menurutnya, Sandi harus bisa membuat desain atau model pariwisata yang aman di tengah pandemi. Di sisi lain, Sandi juga harus meyakinkan masyarakat, jika protokol kesehatan ini dijaga oleh pelaku pariwisata.
"Dari suplai dan demand didorong, bahwa pelaku usaha harus berkomitmen menjaga protokol kesehatan supaya bisa terukur pemulihan ekonomi di sektor pariwisata," tuturnya.
Sementara di sektor ekonomi kreatif, Abra menilai Sandi perlu melakukan terobosan atau inovasi yang lebih banyak menempatkan ekonomi digital dalam hal pemasaran produk ekonomi kreatif.
"Pak Sandi ini kan punya fokus ke UMKM, mestinya dengan concern dan komitmen dia mendorong UMKM yang selama ini selalu digadang-gadang, Oke Oce, bisa diterjemahkan, dipraktikkan dalam program di Kemenparekraf," ujarnya.
Sandiaga Uno dalam keterangan persnya dari Istana Negara mengatakan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi Covid-19. Sandi mengatakan butuh upaya bersama untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Jutaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus kita selamatkan," ucapnya.
Sandi pun meyakini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif ekonomi setelah Covid-19, untuk melanjutkan agenda-agenda pembangunan dan menghadirkan lapangan kerja seluas-luasnya.
Menurutnya, pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mengadopsi strategi inovasi, dengan menggunakan teknologi, dan big data, untuk memetakan potensi maupun penguatan.
"Untuk memastikan juga pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan dan menangkap peluang jadi pemenang," kata Sandi.
