close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbicara dengan awak media setelah pelantikannya, 28 Mei 2018. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.
icon caption
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbicara dengan awak media setelah pelantikannya, 28 Mei 2018. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.
Bisnis
Senin, 11 Januari 2021 15:18

BI beberkan kunci tingkatkan kapasitas UMKM

Digitalisasi merupakan salah satu kunci memperkuat meningkatkan kapasitas UMKM.
swipe

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan tiga kunci utama untuk memperkuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sebagai komitmen dalam menciptakan peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Perry, salah satu kuncinya adalah sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong UMKM unggulan di masing-masing daerah untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Selain itu juga kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar, baik di dalam maupun luar negeri. 

"Kunci lain adalah digitalisasi, baik dalam perluasan pasar (onboarding), pengelolaan usaha, maupun sistem pembayaran," katanya dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) secara virtual, Senin (11/1). 

Dia menjelaskan, dalam mendukung kesuksesan Gernas BBI di tahun 2021, BI melalui 46 kantor perwakilan di daerah akan terus bersinergi mendukung tercapainya 30 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital pada 2023.

Sebagai movement leader, dia mengklaim pihaknya bakal menjaga agar target-target tersebut dapat dicapai melalui berbagai program kreatif yang mengedepankan digitalisasi UMKM, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan virtual seperti webinar, showcase, expo, dan business matching.

Peran tersebut dilakukan antara lain dengan memastikan produk UMKM dalam BBI terjaga kualitas dan kuantitasnya melalui program kurasi, menyelenggarakan berbagai kegiatan baik secara luring maupun daring.

Tak hanya itu, BI juga memperluas target merchant pengguna quick response code Indonesian standard (QRIS) hingga 12 juta merchant pada 2021, serta mengampanyekan Gernas BBI melalui berbagai kegiatan.

Adapun, sepanjang 2020 terjadi peningkatan jumlah merchant pengguna QRIS hingga mencapai 5,8 juta merchant dengan 84% di antaranya merupakan usaha berskala mikro dan kecil. 

"Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga," ucapnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan