close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, 2 September 2020. Foto REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana.
icon caption
Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, 2 September 2020. Foto REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana.
Bisnis
Selasa, 09 Februari 2021 19:09

BI: Dana burden sharing Rp47 triliun bisa untuk beli vakin Covid-19

Dana burden sharing masih tersimpan di rekening BI dan pemerintah.
swipe

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan dana burden sharing atau berbagi beban antara bank sentral dan pemerintah untuk pengadaan vaksin Covid-19 sebesar Rp47 triliun masih tersedia.

Dia menjelaskan, dana tersebut adalah dana sisa burden sharing yang dapat dipakai untuk menambah kebutuhan dana sebesar Rp74 triliun dalam pengadaan vaksin Covid-19 sebanyak 366 juta dosis.

"Dana yang diperlukan vaksin sekitar 366 juta dosis, kebutuhannya sekitar Rp73 triliun hingga Rp74 triliun, sementara burden sharing, untuk kesehatan belum dipakai Rp47 trilun," katanya dalam video conference, Selasa (9/2).

Dia mengungkapkan, dana tersebut saat ini masih tersimpan di rekening BI dan pemerintah. Duit tersebut dapat dipakai sewaktu-waktu untuk pengadaan vaksin dan menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia.

"Dananya masih di Bank Indonesia dan di rekening pemerintah," ujarnya.

Dia menjelaskan, dana tersebut adalah sisa anggaran yang akan dipakai BI dalam skema berbagi beban antara BI dan pemerintah yang ditandai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) I dan II. 

Dia bilang, pihaknya telah bersepakat dengan pemerintah untuk memakai dana itu guna membeli vaksin Covid-19 bagi 271 juta penduduk Indonesia.

"Kami sepakat dana itu digunakan untuk membeli vaksin dan diberikan bertahap. Jadi masalah dana, ini sudah ada," tuturnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan