close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Bisnis
Rabu, 03 Maret 2021 17:43

BI optimistis 12 juta merchant QRIS terealisasi

BI akan terus memperbaiki sejumlah fiturnya, seperti untuk menarik dana, setor, dan transfer.  
swipe

Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan beberapa menteri terkait di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) seri 1 dengan tema ‘Eksotisme Lombok”, acara ini diselenggarakan pada 3-31 Maret 2021. Acara ini adalah bentuk dukungan atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #Di Indonesia aja.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, Bank Indonesia mendukung penuh kemajuan UMKM. Apalagi UMKM menjadi salah satu pilar penting untuk perekonomian Indonesia. Tidak hanya sekedar menjadi UMKM tetapi juga menuju industri. 

"UMKM perlu kita dorong agar bisa membantu pemulihan ekonomi," kata dia dalam webinar, Rabu (3/3).

Untuk itu, BI akan memperkuat penggunaan QR Coded Indonesian Standard (QRIS) untuk memperlancar sistem pembayaran. Bahkan, dia optimistis dalam waktu dekat target 12 juta merchant bisa dilakukan. Apalagi BI akan terus memperbaiki sejumlah fiturnya, seperti untuk menarik dana, setor, dan transfer.  

BI juga telah mulai membuat e-catalogue, baik UMKM binaan BI maupun binaan pemerintah daerah. Langkah itu agar memudahkan orang dari mana saja melihat produk UMKM dan membayarnya menggunakan QRIS. 

"Perlu sinergi dan bergotong royong untuk membantu mengembangkan UMKM. Mari kuatkan sinergi ini agar semakin bangga berwisata di Indonesia," tutur dia.

Penggunaan QRIS menjadi salah satu kunci perkembangan pelaku usaha. Untuk diketahui, sejumlah negara juga telah menggunakan QR sebagai sarana pembayaran. Misalkan saja China lewat Alipay dan WeChatPay serta India lewat PayTm dan BharatQR.

Sementara Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan, UMKM harus sudah mulai bertransformasi ke produk berbasis teknologi, untuk meningkatkan produktivitas daya saing produk UMKM.

"UMKM harus adaptasi dengan teknologi yang ada untuk memperkenalkan produk-produknya," tutur dia.

Para pelaku UMKM diharapkan bisa meningkatkan kualitas produknya, eksplorasi dalam pemanfaatan kemajuan teknologi. Dan UMKM Indonesia semakin kreatif serta bisa mendunia. 

img
Ayu Nur Alizah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan