close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi: Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM . Foto Antara/Dhemas Reviyanto/foc.)
icon caption
Ilustrasi: Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM . Foto Antara/Dhemas Reviyanto/foc.)
Bisnis
Selasa, 22 Juni 2021 13:06

BI: Pertumbuhan uang beredar melambat di Mei 2021

Posisi M2 pada Mei 2021 sebesar Rp6.994,9 triliun atau tumbuh 8,1% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya.
swipe

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2021 tetap tumbuh terjaga. 

Posisi M2 pada Mei 2021 sebesar Rp6.994,9 triliun atau tumbuh 8,1% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,5% (yoy).

Perlambatan terjadi pada mayoritas komponen uang beredar sempit (M1) dan uang kuasi. Pertumbuhan M1 pada Mei 2021 sebesar 12,6% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan April 2021 sebesar 17,4% (yoy). 

"Pertumbuhan uang kuasi juga melambat, dari sebesar 9,7% (yoy) pada bulan sebelumnya, menjadi 6,8% (yoy) pada Mei 2021," tulis keterangan resmi BI, Selasa (22/6).

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan M2 pada Mei 2021 terutama dipengaruhi oleh perlambatan aktiva luar negeri bersih. Faktor aktiva luar negeri bersih tumbuh 6,4% (yoy), melambat dibandingkan 10,7% (yoy) pada April 2021. 

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 61,4% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 45,0% (yoy). 

Selain itu, pertumbuhan kredit tercatat minus 1,3% (yoy), meskipun terus menunjukkan perbaikan dibandingkan pertumbuhan Maret dan April 2021 masing-masing sebesar minus 3,7% (yoy) dan minus 2,4% (yoy).

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan