BI prediksi terjadi peningkatan penjualan eceran dan harga jelang Lebaran

Survei Bank Indonesia (BI) memperkirakan, penjualan eceran pada April dan Juli 2023 atau tiga dan enam bulan ke depan akan meningkat. Tercatat, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) April 2023 tercatat sebesar 161,2 atau meningkat dari perkiraan pada Maret 2023 yang sebesar 139,6.

“Peningkatan IEP didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat menjelang perayaan keagamaan (HKBN) Idulfitri,” tutur Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi dalam laporan BI, Jumat (10/3).

Sementara itu, penjualan eceran pada Juli 2023 diperkirakan BI akan meningkat. Ini tercermin dari IEP enam bulan yang akan datang sebesar 142,9 lebih tinggi dari 140,2 pada bulan Mei 2023. Kenaikan didorong oleh adanya musim liburan sekolah.

Kemudian jika dilihat dari perkiraan harga ke depan, tekanan inflasi pada April 2023 juga akan meningkat, namun pada Juli 2023 justru akan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April 2023 sebesar 145,1 meningkat dibandingkan dengan indeks Maret 2023 sebesar 139,1. Sedangkan IEH Juli 2023 akan menurun dibandingkan Juni 2023 yakni dari 138,3 menjadi 133,5.

“Kenaikan pada April 2023 didorong oleh kenaikan harga selama periode HKBN Ramadan dan Idulfitri 2023. Sementara penurunan di Juli karena sejalan dengan ketersediaan barang yang mencukupi,” kata Fadjar.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tiga tahun terakhir, inflasi pada Ramadan dan menjelang Idulfitri mulai 2020 yang jatuh pada April 2020 tercatat sebesar 0,08% (mtm) dan 2,67% (yoy). Inflasi pada 2020 cenderung turun karena masih dipengaruhi Covid-19.

Kemudian pada 2021 tercatat inflasi di Maret 2021 sebesar 0,08% sedangkan secara tahunan terjadi inflasi 1,38% (yoy). Lalu pada April 2022 inflasi tercatat sebesar 0,95% (mtm) dan 3,47% (yoy).