close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Nilai rupiah dibandingkan dollar AS. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi. Nilai rupiah dibandingkan dollar AS. Foto Antara.
Bisnis
Senin, 22 Juni 2020 12:36

BI: Rupiah menguat hingga Rp14.600 di akhir 2020

Seiring dengan berbagai faktor positif yang terjadi, termasuk aliran masuk modal asing ke pasar uang domestik.
swipe

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan nilai tukar rupiah di akhir 2020 berada dikisaran Rp14.000-Rp14.600 per US$. Penguatan nilai tukar ini, seiring dengan berbagai faktor positif yang terjadi, termasuk aliran masuk modal asing ke pasar uang domestik.

"Sampai 19 juni 2020, nilai tukar rupiah mengalami penguatan 3,62% point to point atau 5,65% secara rata-rata, dibandingkan pada level akhir bulan Mei 2020," kata Perry saat Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (22/6).

Selain itu, penguatan rupiah juga ditopang dari tingginya imbal hasil aset keuangan domestik, membaiknya kepercayaan investor, serta turunnya ketidakpastian di pasar keuangan global. BI juga memandang secara fundamental nilai tukar rupiah masih berada di bawah nilai yang sewajarnya (undervalue).

"Kami memandang nilai tukar rupiah secara fundamental masih undervalue sehingga berpotensi menguat dan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

Perry menuturkan potensi penguatan rupiah tersebut didukung oleh rendahnya inflasi, turunnya defisit transaksi berjalan, tingginya imbal hasil aset keuangan domestik, serta membaiknya premi resiko, baik di global maupun di Indonesia.

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, ditambah dengan prospek neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik, BI memperkirakan rata-rata nilai tukar pada 2020 berada di kisaran Rp14.000-Rp14.600 per US$.

"Nilai tukar ini akan terus menguat pada 2021 pada kisaran Rp13.700-Rp14.300 per US$," ujar Perry.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan