close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi defisit anggaran. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi defisit anggaran. Foto Pixabay.
Bisnis
Senin, 13 Desember 2021 22:51

Biayai defisit tahun depan, pemerintah tarik utang Rp973,6 triliun

Pembiayaan defisit tahun depan mencapai Rp868 triliun.
swipe

Pemerintah menargetkan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 sebesar 4,8% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Kementerian Keuangan Riko Amir mengatakan pembiayaan defisit tahun depan mencapai Rp868 triliun. Untuk membiayai defisit tersebut, pemerintah akan menarik utang Rp973,6 triliun. 

“Selama 2022, pemerintah akan melakukan pembiayaan utang melalui penerbitan SBN (Surat Berharga Negara) ataupun pelaksanaan pinjaman dengan target Rpp973,6 triliun," kata Riko, Senin (13/12).

Untuk penerbitan SBN, akan dilakukan melalui lelang dan nonlelang. Porsinya, Surat Utang Negara (SUN) sebesar 69% hingga 72% dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebanyak 28% hingga 31%.

Dia yakin rasio utang terhadap PDB pada tahun depan akan lebih rendah ketimbang tahun 2021.

"Proyeksi rasio utang terhadap PDB di 2022 sebesar 43,1%, namun kami harapkan turun dibandingkan 2021. Sedangkan rasio utang di 2021 tertera 41,4%, diharapkandapat turun karena jumlah utangnya berkurang dan PDB sebagai pembaginya meningkat," ujarnya. 

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan