Bisnis pergudangan menggeliat seiring menguatnya industri e-dagang. Sejumlah perusahaan berekspansi di sektor gudang di tengah tingginya permintaan.
Jakarta Property Market Overview kuartal III-2023 mengungkapkan permintaan gudang di wilayah Jabodetabek pada kuartal III tahun lalu mengalami peningkatan dengan okupansi mencapai 88%. Kue inilah yang ingin dibidik perusahaan logistik dan properti.
KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), salah satunya, yang masuk ke segmen usaha pergudangan. Di penghujung tahun 2024, KAI Logistik membangun satu dry warehouse dengan luas 800 meter persegi, di kawasan pergudangan Jakarta Gudang Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik Riyanta mengatakan pergudangan memiliki peranan yang signifikan dalam rantai pasok logistik, sehingga bisnis pergudangan memiliki peluang dan pangsa pasar yang luas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lapangan usaha transportasi dan pergudangan tumbuh 9,56% secara tahunan alias year on year (yoy) dan berkontribusi sebesar 6,24% terhadap produk domestik bruto (PDB) triwulan II-2024.
"Hal ini menunjukkan industri transportasi dan pergudangan bertumbuh dengan signifikan," ujar Riyanta, baru-baru ini.
Sebagai langkah awal pengembangan bisnis pergudangan, KAI Logistik membangun dry warehouse untuk memfasilitasi kebutuhan logistik khususnya dalam penyimpanan. Untuk memastikan kenyamanan, dry warehouse ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti closed-circuit television (cctv), racking, ruang perkantoran, hingga area loading dock. Pergudangan dua lantai tersebut mampu menampung penyimpanan barang sekitar 850 meter kubik pada penyimpanan racking yang tersedia.
"Dalam waktu dekat kami akan membangun kembali dry warehouse di Cirebon dengan luas gudang 1.616 meter persegi. Perseroan akan memetakan titik-titik strategis lainnya untuk pengembangan pergudangan sebagai upaya akselerasi bisnis dan menangkap peluang pasar khususnya di industri logistik yang akan terus tumbuh hingga 5,05% di tahun 2025," tuturnya.
Warehouse dan storage menjadi salah satu segmen yang secara berkesinambungan dikembangkan oleh perseroan. Sebelumnya, KAI Logistik telah menyediakan infrastruktur berupa cold storage yang merupakan tempat penyimpanan berpendingin sementara atau transit di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
Cold storage ini merupakan fasilitas pendukung untuk penyimpanan komoditi perishable, atau yang memerlukan penanganan khusus berupa suhu dingin seperti makanan beku, ikan, buah, sayur dan daging segar sehingga menjadi ekosistem bagi industri cold chain logistics.
Sementara, pengembang Duta Indah Starhub juga membangun kompleks pergudangan Light Industry Duta Indah Starhub dengan konsep 3 in 1, yakni gudang, kantor dan workshop dalam satu atap yang sama.
"Kawasan pergudangan juga dilengkapi dengan Estate Management Professional sebagai pengelola kawasan untuk menunjang kebutuhan para penghuni selaku pengusaha serta memperhatikan kenyamanan dan keamanan lingkungan,” ujar Head of Marketing Duta Indah Starhub, Metta Clarissa.
