close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo bank bjb syariah. Foto istimewa
icon caption
Logo bank bjb syariah. Foto istimewa
Bisnis
Jumat, 05 November 2021 14:05

Bjb syariah siapkan strategi menjadi bank digital

Di tahun ini, bjb syariah telah melakukan base building. Di mana, telah membangun pondasi untuk mendukung proses digitalisasi.
swipe

Direktur Utama PT Bank Jabar Banten (bjb) syariah Indra Falatehan mengatakan, di era digital perbankan (bank) itu masih dibutuhkan, tetapi sebenarnya tidak lagi secara fisik.

“Transformasi di perbankan itu adalah satu hal yang sudah pasti. Namun, waktu transformasi itu semakin pendek. Yang awalnya 500 tahun, berubah menjadi 20 tahun, terus berubah lagi menjadi 10 tahun. Jadi ada banyak hal yang perlu kita lihat lagi, karena perubahan teknologi. Hal itu menyebabkan transformasi semakin cepat dan terus berjalan,” sambung Indra, dalam diskusi online, Jumat (11/5).

Menurutnya, ada beberapa kondisi transformasi digital yang menjadi enablers, sehingga membuat industri perbankan harus siap berubah dan bertransformasi untuk menghadapi tantangan, dan memenangkan peluang di era revolusi industri 4.0 saat ini.

“Pertama karena adanya perubahan pola konsumsi di masyarakat. Di mana masyarakat ingin mudah, cepat, dan aman. Tentunya itu yang menyebabkan perbankan harus melakukan transformasi secara digital. Kemudian, yang kedua adalah menjamurnya finansial teknologi (fintech), baik untuk pembayaran maupun pendanaan. Ketiga, tentu faktor keamanan yang diselenggarakan oleh platform digital banking. Selanjutnya, yang keempat yaitu terkait masalah peraturan dan regulasi yang berlaku. Dan yang kelima adalah mengembangkan profil dan karakteristik nasabah. Artinya, meluaskan pasar perihal layanan yang diberikan agar bisa dijangkau oleh berbagai kalangan,” tuturnya.

Untuk itulah, bjb syariah akan melakukan berbagai strategi digital. Di tahun ini, bjb syariah telah melakukan base building. Di mana dalam hal ini, telah membangun pondasi untuk mendukung proses digitalisasi bjb syariah.

“Kemudian di 2022, kami berharap  sudah melakukan enlargement ekosistem dengan membangun dan melengkapi delivery channel untuk melayani seluruh ekosistem, terutama ekosistem islamik, karena kita syariah. Selanjutnya di 2023, kami ingin fokus experience, yaitu menghadirkan fokus new experience sebagai bank syariah digital dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariah itu sendiri,” pungkas Indra

Tentunya hal ini akan merubah kebiasaan dari fisikal ekonomi menuju digital ekonomi. Tetapi, dengan adanya perubahan kebiasaan ini, diyakini akan membuat bisnis menjadi semakin efektif, efisien, dan produktif. Tentu juga mendorong semua pihak untuk bisa melakukan inovasi, dan melakukan akselerasi bisnis proses melalui transformasi digital.

img
Kania Nurhaliza
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan