Blue Bird Grup akan lepas saham dua anak usaha

Induk usaha perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD), yakni Blue Bird Holding berencana untuk melepas saham dua anak perusahaannya di bursa dan menjadi perusahaan terbuka. Rencana ini bakal dieksekusi perusahaan mulai tahun depan melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Chairman Blue Bird Group Holding Bayu Priawan Djokosoetono, mengatakan ada dua perusahaan yang dipersiapkan melakukan IPO, yakni, bergerak di bisnis alat berat dan logistik. Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha Blue Bird Holding yang dimiliki mayoritas sahamnya.

"Kami sedang persiapkan untuk IPO sister company dari BIRD milik grup. Sedang dipersiapkan untuk alat berat," kata Bayu di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/12).

Perusahaan alat berat tersebut yakni, PT Pusaka Bumi Transportasi yang ditargetkan bisa menjadi perusahaan publik pada semester kedua tahun depan. 

PT Pusama Bumi Transportasi merupakan perusahaan yang berdiri sejak 2012. Perusahaan ini memiliki produk utama yaitu truk Belaz.

Perusahaan ini mengembangkan dan memproduksi lebih dari 500 modifikasi dump truck dengan kapasitas muatan dari 27 hingga 360 ton. Perusahaan ini juga telah memasok 130 ribu dump truck ke 70 negara dengan pangsa pasar dump truck 30% di dunia.

"Perusahaan logistik juga sedang kami persiapkan. Kalau bisa di-IPO-kan juga, under holding. Kami sedang melakukan persiapan pengembangan untuk Iron Bird juga. Mudah-mudahan kalau dapat strategic partner kami akan kembangkan lebih besar," jelas dia

PT Iron Bird Logistic berdiri sejak 2008 dengan bisnis utama di bidang logistik. Saat ini perusahaan berpartner dengan The Sumitomo Warehouse Co., Ltd sebagai agen di Indonesia.

Perusahaan ini memiliki delapan lini bisnis di bidang ini. Antara lain custom clearance ekspor dan impor, layanan kargo udara, pergudangan dan vendor inventaris manajemen. Lalu juga memiliki layanan pengangkutan, jasa pengiriman barang, penanganan proyek dan logistic man power supply.