close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya sambutannya di acara Saratoga Investment Summit 2023, Kamis (26/1/2023). Tangkapan layar zoom meeting Saratoga Investment Summit 2023
icon caption
Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya sambutannya di acara Saratoga Investment Summit 2023, Kamis (26/1/2023). Tangkapan layar zoom meeting Saratoga Investment Summit 2023
Bisnis
Kamis, 26 Januari 2023 18:50

Bos Saratoga ungkap sektor berpeluang investasi tinggi di Indonesia

Edwin pun meyakinkan investor agar mau berinvestasi di Indonesia, terutama pada sektor teknologi dan EBT.
swipe

Founder of PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya mengatakan, sektor teknologi dan energi baru terbarukan (EBT) menjadi sektor ekonomi baru bagi Indonesia. Keduanya pun harus segera dimanfaatkan secara optimal oleh Indonesia.

Edwin mengungkapkan, teknologi selama satu dekade terakhir telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan pemerintah Indonesia, juga terus mendorong talenta sumber daya manusia (SDM) yang kreatif.

“Seperti kita tahu, Indonesia sudah berhasil melahirkan 13 unicorn. Jumlah ini yang paling banyak di Asia Tenggara,” tutur Edwin dalam sambutannya di acara Saratoga Investment Summit 2023, Kamis (26/1).

Selain itu, isu keberlanjutan juga menjadi topik hangat dan penting di seluruh dunia. Pemerintah sendiri telah berinvestasi dalam EBT. Salah satunya melalui PT PLN yang mengumumkan adanya rencana usaha listrik hijau dengan EBT untuk menyuplai listrik di Indonesia pada 2023.

Lebih lanjut, Edwin bilang, dengan dilaksanakannya Saratoga Investment Summit 2023 ini sekaligus menjadi perayaan ke 25 tahun PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Pada perayaan tersebut, dia berkeyakinan kalau investor di Indonesia mampu melewati ketidakpastian. Salah satu buktinya adalah, bersamaan dengan lahirnya PT Saratoga, pada 25 tahun silam Indonesia dilanda krisis keuangan bahkan di Asia. Namun perusahaan miliknya masih tetap berdiri dan bersama membangun Indonesia.

“Kami memulai bisnis ini bersamaan dengan krisis keuangan di Asia, wajar bila masyarakat skeptik dengan potensi Indonesia. Tetapi pada saat itu, kami tetap percaya. Sehingga pada 25 tahun kemudian, kami sudah berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan di berbagai industri. Kami telah membangun perusahaan bluechip yang menjadi pemimpin di sektornya, dan kami berusaha untuk terus melanjutkan dan memberi dampak baik di Indonesia,” ucap Edwin menjelaskan.

Edwin pun meyakinkan investor agar mau berinvestasi di Indonesia, terutama pada sektor teknologi dan EBT. Meskipun dunia masih dihadapkan dengan ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik, inflasi tinggi, dan tantangan lainnya.

“Kami telah belajar dari masa lalu. Kami yakin masih ada peluang untuk dieksplorasi. Jadi jangan putus asa di Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi, digelarnya Saratoga Investment Summit 2023 ini, kata Edwin memiliki tiga tujuan utama, yaitu sebagai bentuk perusahaan dalam mendukung bisnis di bidang teknologi dan EBT dengan diiringi pertumbuhan Indonesia. Kedua adalah diskusi bermanfaat dengan panelis yang ahli di bidangnya, dan ketiga yaitu memperkuat kolaborasi dan hubungan perusahaan dengan investor dan pemerintah yang lebih erat. 

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan