PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengumumkan rencana pergantian Presiden Direktur. Hemant Bakshi yang menduduki posisi ini sejak 2014 akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan kepada Ira Noviarti yang saat ini menjabat sebagai Direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care.
Usulan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
External Communication Manager Unilever Indonesia Adisty Nilasari mengatakan, Ira Noviarti sebelumnya menjabat sebagai pimpinan senior di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight Unilever Indonesia pada tahun 2010 hingga 2015, Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia tahun 2015-2017, hingga jabatan terakhir yaitu Beauty and Personal Care Director Unilever Indonesia pada 2017-2020 yang menaungi berbagai kategori terdepan perusahaan termasuk Lifebuoy dan Pepsodent.
"Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai program donasi dan inisiatif #UnileverUntukIndonesia," kata Adisty dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (2/10).
Selain itu, Ira juga memimpin komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan untuk menciptakan kesetaraan gender, membuka kesempatan dan akses untuk rekan-rekan penyandang difabel, dan menghilangkan stereotip negatif di tempat kerja dan masyarakat.
"Perseroan yakin pergantian kepemimpinan ini akan membawa bisnis terus bertumbuh menuju tingkatan berikutnya, seraya berkontribusi membawa manfaat bagi seluruh masyarakat menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan maju," tutur Adisty.
Sementara itu, Hemant Bakshi akan memulai posisi baru sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia. Hemant telah memperkuat posisi Unilever Indonesia sebagai market leader di industri FMCG nusantara.
"Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil membangun bisnis yang tidak hanya berlandaskan tujuan mulia, tetapi juga relevan, dan mampu bersaing di masa depan (purpose-led, future-fit business)," ujar Adisty.
Selama masa kepemimpinan, Hemant dinilai telah melakukan transformasi digital pada seluruh lini operasi, sederet terobosan dan inovasi pada merek-merek perusahaan, dan pengakuan baik secara nasional maupun internasional melalui berbagai penghargaan yang diterima perusahaan.
Hemant juga disebut mampu membawa perusahaan untuk bisa bertahan dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang.
Hal ini berjalan beriringan dengan kontribusi konsisten pada berbagai upaya untuk mengatasi pandemi, yang dilakukan, baik secara mandiri maupun dalam kerja sama dengan institusi pemerintah, mitra bisnis, serta organisasi terkait di level nasional maupun daerah.
"Hemant mengajukan pengunduran diri dari jabatan saat ini untuk memulai tugas yang baru," ucapnya.
Pengunduran diri juga diajukan oleh Maurits Lalisang yang telah menjabat sebagai Presiden Komisaris UNVR selama enam tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan juga mengumumkan pengusulan Hemant Bakshi untuk menjadi Presiden Komisaris berikutnya.
Nantinya, dalam RUPS tersebut juga akan diusulkan penunjukan Reski Damayanti, saat ini General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan, untuk menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah mengundurkan diri setelah tiga puluh tahun berkarir bersama perusahaan.