close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petani sedang memanen padi di sawah Jawa Tengah. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal 1 sebesar 2,97%.Antara Foto/Saiful Bahri.
icon caption
Petani sedang memanen padi di sawah Jawa Tengah. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal 1 sebesar 2,97%.Antara Foto/Saiful Bahri.
Bisnis
Selasa, 05 Mei 2020 12:57

Pertumbuhan ekonomi kuartal 1 2020 terburuk sejak 2001

Pandemi Covid-19 menjadi penyebab sejumlah sektor usaha terpaksa berhenti.
swipe

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2020 tumbuh 2,97%. Pencapaian tersebut lebih rendah dari outlook pemerintah sebesar 4,3%.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menjelaskan, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2019 yang tumbuh sebesar 5,07%, pada kuartal pertama tahun ini kontraksinya sangat dalam. Bahkan, dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini terburuk sejak tahun 2001.

"Pertumbuhan ekonomi 2,97% terendah sejak triwulan pertama tahun 2001. Tapi kembali ini tidak bisa dibandingkan langsung seperti itu karena situasi ini berbeda dan dipenuhi ketidakpastian," kata Kecuk pada Selasa (5/5).

Kecuk juga mengatakan, ekonomi Indonesia kuartal pertama 2020 terhadap kuartal empat 2019 mengalami kontraksi sebesar 2,41% (kuartal ke kuartal atau qtq). Penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. 

Di sisi lain, pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar 10,67%. Selanjutnya diikuti sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 10,39%, kemudian sektor informasi dan komunikasi sebesar 9,81%. 

Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 0,53%. Selanjutnya, diikuti jasa keuangan dan asuransi dan industri pengolahan masing-masing sebesar 0,44%. 

Kemudian, sektor konstruksi sebesar 0,29%. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia dari lapangan usaha lainnya sebesar 1,27%.

Mengingatkan kembali Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 4,5% hingga 4,7% pada kuartal I-2020. Bahkan Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang pada kuartal pertama tumbuh minus 4%.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan