close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menjelang Ramadan 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya kenaikan pada indeks harga grosir. / Pixabay
icon caption
Menjelang Ramadan 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya kenaikan pada indeks harga grosir. / Pixabay
Bisnis
Kamis, 02 Mei 2019 21:05

BPS: Jelang Ramadhan 2019, harga grosir naik 0,25%

Kenaikan indeks harga grosir tertinggi terjadi terutama pada sektor pertanian sebesar 1,24%.
swipe

Menjelang Ramadan 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya kenaikan pada indeks harga grosir atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas sebesar 0,25% khususnya sepanjang April 2019. 

"Indeks harga grosir naik sebesar 0,25% terhadap bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (2/5).

Kenaikan tertinggi terjadi terutama pada sektor pertanian sebesar 1,24%. Diikuti sektor pertambangan dan penggalian yang turut naik sebesar 0,03%, sektor industri juga naik 0,10%.

Sedangkan, untuk kelompok barang impor non migas terjadi penurunan sebesar 0,06%. Demikian pula terhadap kelompok barang ekspor non migas turun 0,08%. 

"Dengan demikian, perubahan IHPB non migas sepanjang 2019 adalah sebesar 0,14% dan perubahan IHPB secara tahunan sebesar 1,66%," katanya.

Beberapa barang dagangan utama atau komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2019 tersebut antara lain cabai merah, tomat, bawang merah, ayam ras, minyak kelapa sawit (CPO), dan daging ayam.

Sementara itu, IHPB Bahan Bangunan pada April 2019 naik sebesar 0,03% terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan pada kelompok ini antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas perlengkapan listrik sebesar 0,24%, alat konstruksi sebesar 0,22%, pipa dan assesoriesnya sebesar 0,21%, cat dan cat dasar sebesar 0,19%, serta keramik lantai sebesar 0,19%.

Dalam perdagangan internasional Maret 2019, IHPB kelompok barang impor dan ekspor juga tercatat naik masing-masing sebesar 1,33% dan 0,96% dari bulan sebelumnya.

Sedangkan untuk komoditas migas yang mengalami kenaikan harga selama Maret 2019 adalah minyak bumi impor dan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) ekspor.

IHPB Umum juga naik 0,47% pada Maret 2019 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok Barang Impor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 0,21%. Diikuti sektor pertanian sebagai penyumbang negatif 0,04%, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,06%, sektor industri sebesar 0,05%, dan kelompok barang ekspor sebesar 0,19%.

"Dengan demikian inflasi pada tingkat perdagangan besar di tahun 2019 mencapai 0,69% dan tingkat inflasu HPB year on year mencapai 2,01%," katanya.
 

img
Soraya Novika
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Berita Terkait

Bagikan :
×
cari
bagikan