PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendukung percepatan pembangunan di Tanah Air sebagai komitmen membantu pemulihan perekonomian nasional.
Salah satu pelaksanaannya dengan mewujudkan hunian bagi masyarakat. Program ini menggandeng Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
“Keseriusan BRI dapat dilihat dari pertumbuhan kredit pemilikan rumah [KPR] yang tumbuh hingga 10,01% year-on-year [yoy] pada kuartal III-2021. Selama ini, BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, dalam keterangan pers, Jumat (10/12).
Executive Vice President BRI, Handaru Sakti, menambahkan, pihaknya memiliki cakupan wilayah yang luas. Karenanya, bank pelat merah tersebut menggandeng Apersi dalam memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah.
"Ini menjadikan kolaborasi antara BRI dengan Apersi semakin kuat dalam memenuhi hunian untuk masyarakat luas. Kami pun optimistis bisa mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” tuturnya.
Handaru menambahkan, kehadiran Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) juga menjadi dukungan dalam menggerakkan sektor perumahan di Indonesia yang memiliki lebih dari 175 industri turunan, termasuk di segmen UMKM.
“BRI akan terus berkomitmen memaksimalkan pembangunan perumahan melalui KPR BP Tapera maupun KPR secara umum," janjinya. "Ini dapat terwujud melalui dukungan dari pemerintah, stakeholder, dan berbagai pihak lainnya."