PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyampaikan, telah menyiapkan uang tunai senilai Rp36,7 triliun untuk periode libur lebaran tahun ini.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M Nugraha mengatakan, jumlah uang tunai yang disiapkan perseroan ini meningkat 8% dibanding realiasasi tahun lalu. Uang tunai ini akan dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO).
"Kami siapkan betul hal ini mengingat mulai meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, seperti yang bisa kita lihat bersama," kata Arga dalam konferensi pers virtual BRI, Senin (3/5).
Dia melanjutkan, pihaknya tetap mencoba menyeimbangkan nominal ini, dengan mempertimbangkan migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah ke digital atau non-tunai.
Bank pelat merah ini akan tetap beroperasi selama libur Idulfitri dengan memberikan layanan terbatas pada 12 dan 15 Mei 2021. Layanan terbatas BRI ini akan hadir di 184 kantor, di mana masyarakat tetap dapat membuka rekening, penarikan dan penyetoran simpanan, setoran pinjaman, complain handling serta jual beli bank notes.
"Daftar unit layanan terbatas ini dapat diakses di website resmi BRI, https://bri.co.id/layanan-terbatas. Selain itu, BRI juga tetap melayani penebusan setoran BBM/Non BBM Pertamina di 135 kantor, serta Pelayanan Pick Up Service ASDP di 37 kantor," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bank spesialis pendanaan UMKM ini juga menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 20 Kantor Cabang BRI se-Jabodetabek yang telah mulai dilaksanakan pada 13 April lalu, hingga menjelang libur pada tanggal 11 Mei.
BRI juga mengimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo.
“Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi karena dapat dilakukan dari manapun dan kapanpun. Selain itu, dengan mengurangi transaksi tunai dan beralih dengan menggunakan mobile banking, maka dapat mengurangi penyebaran virus," ujar Arga.
Selain outlet konvensional, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI, di antaranya melalui 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454.000 Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.