close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
BRI Syariah mencatatkan saham perdana pada Rabu (9/5) pada awal perdagangan saham, pukul 09.00 WIB.  / Perseroan
icon caption
BRI Syariah mencatatkan saham perdana pada Rabu (9/5) pada awal perdagangan saham, pukul 09.00 WIB. / Perseroan
Bisnis
Rabu, 09 Mei 2018 03:08

BRI Syariah IPO menjadi emiten ke-576 di lantai bursa

PT Bank BRISyariah Tbk. mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) menjadi emiten ke-576 di lantai bursa.
swipe

PT Bank BRISyariah Tbk. mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) menjadi emiten ke-576 di lantai bursa.

BRI Syariah mencatatkan saham perdana pada Rabu (9/5) pada awal perdagangan saham, pukul 09.00 WIB. Perseroan sebelumnya telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2018.

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., itu telah menggelar penawaran umum pada 2-4 Mei 2018. Perseroan melepas 2,62 miliar lembar saham baru dengan nominal Rp500 setiap lembar.

Saham yang diterbitkan itu mewakili 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran saat IPO mencapai Rp510 per lembar dengan perolehan dana Rp1,33 triliun.

Perseroan juga menggelar program alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA) sebanyak 65,58 juta lembar saham setara 2,5% dari saham yang ditawarkan dalam IPO. Perseroan juga menggelar program opsi kepemilikan saham kepada karyawan dan manajemen (Mesop) sebanyak 300,49 juta saham.

Manajemen BRI Syariah akan menggunakan dana segar hasil IPO sebesar 80% untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah. Kemudian, sekitar 12,5% untuk pengembangan sistem teknologi informasi, dan sekitar 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

Untuk memuluskan jalan IPO, perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas.

Saat ini, BRI Syariah memiliki 54 kangtor cabang, 207 kantor cabang pembantu, 11 kantor kas, dan 1.044 kantor layanan syariah di seluruh Indonesia.

IPO BRI Syariah akan menjadi gelaran go public perdana bagi bank syariah dengan status anak perusahaan bank badan usaha milik negara (BUMN). BRI Syariah menjadi emiten bank syariah kedua setelah BTPN Syariah IPO sehari sebelumnya.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan