PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatat penggunaan mobile banking perseroan terus mengalami peningkatan selama pandemi. Transaksi melalui kanal mobile banking ini semakin diminati nasabah.
BTN mencatat, total transaksi perbankan tahun 2020 yang mencapai lebih dari 200 juta transaksi, 96%-nya dilakukan melalui e-channel, salah satunya mobile banking.
Kanal mobile banking BTN yang tahun lalu telah dipoles ulang, mencatat penambahan pengguna baru. Per Mei 2021, pengguna mobile banking BTN tercatat mencapai 1,63 juta pengguna atau naik 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 1,29 juta pengguna.
Seiring dengan peningkatan pengguna mobile banking, jumlah transaksi pun melonjak menjadi 54 juta transaksi pada Mei 2021. Jumlah transaksi ini melonjak hingga 53%, dari Mei 2020 yang hanya mencapai 35,8 juta transaksi.
“Kami terus meningkatkan kapasitas dan fitur dari mobile banking Bank BTN agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nasabah, terlebih saat pemberlakukan PPKM darurat ini. Misalnya untuk transfer, pembayaran BPJS Kesehatan, bayar PBB, listrik, PDAM dan top up dompet digital serta virtual account untuk transaksi di e-commerce," kata Direktur IT, Operation and Digital Banking BTN Andi Nirwoto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/7).
Bank BTN juga menambah fitur cardless withdrawal. Dengan fitur ini, nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS, fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN.
“Adapun jumlah transaksi, di mobile banking mayoritas untuk transaksi top up dompet digital seperti LinkAja, OVO dan Gopay, selain transaksi pembayaran layanan telekomunikasi,” ujar Andi.
Dengan pencapaian tersebut, Andi menuturkan Bank BTN sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target jumlah transaksi tahun ini yang dipatok dapat meningkat sekitar 20% dibandingkan jumlah transaksi tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN berencana mengembangkan fitur dan tampilan mobile banking BTN.
“Ke depan, kami saat ini mulai giat melakukan pengembangan internet banking BTN untuk mencapai target jumlah transaksi setidaknya 2 juta transaksi tahun ini,” ucapnya.
Per Mei 2021, posisi pengguna internet banking Bank BTN mencapai 826.534 pengguna, atau naik lebih dari 97% dibandingkan bulan Mei 2020 yang mencapai 419.688 pengguna.
“Fitur internet banking ini rencananya kami perkaya karena permintaan nasabah yang cenderung lebih kompleks. Pengembangan tersebut misalnya e-deposito serta internet banking for business,” tuturnya.
Dengan penambahan fitur baik internet banking, maupun mobile banking tersebut, Andi mengharapkan nasabah dapat menikmati layanan Bank BTN dengan nyaman dan aman.
Selain internet banking dan mobile banking, Bank BTN juga gencar menjalin kerja sama penempatan pembayaran EDC dengan merchant nasional, seperti Indomaret dan Alfamart serta merchant yang terkait dengan core business Bank BTN dalam ekosistem properti seperti Mitra 10, Ace Hardware dan Informa.
